Pemerintah Pastikan CPNS dan PPPK 2025 Ditiadakan, Fokus Tertuju ke Seleksi Tahun Lalu

Kalimantan Raya, Nasional – Pemerintah resmi mengumumkan bahwa tidak akan ada pembukaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2025. Keputusan ini dipastikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, dalam konferensi pers yang digelar akhir Mei lalu.

“Saat ini pemerintah belum berencana membuka seleksi CPNS dan PPPK 2025. Kami selesaikan dahulu pengadaan CASN 2024,” ujar Rini, Minggu (25/5/2025), seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PANRB.

Pernyataan ini menegaskan kabar yang sempat ramai di media sosial soal dibatalkannya rekrutmen ASN tahun ini. Dalam keterangan terpisah, Rini kembali menegaskan bahwa “fokus kami adalah menyelesaikan proses seleksi tahun 2024. Jadi tidak ada pembukaan formasi baru untuk tahun 2025,” katanya di Jakarta, Senin (2/6/2025).

Beban Administratif Berat, Proses Rekrutmen Belum Tuntas

Keputusan ini diambil karena proses seleksi CASN 2024, yang terbagi dalam dua gelombang, masih berlangsung dan baru akan tuntas pada 1 Juni dan 1 Oktober 2025. Pemerintah menilai bahwa membuka formasi baru tahun ini berisiko memperumit beban birokrasi yang sudah tinggi, serta mengganggu kelancaran penyelesaian rekrutmen sebelumnya.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan bahwa proses pengangkatan CPNS hasil seleksi tahun 2024 baru dijadwalkan pada 1 Oktober 2025. Sementara itu, pengangkatan PPPK baru akan dilakukan pada 1 Maret 2026.

“Jumlah pelamar CASN 2024 mencapai lebih dari 1,3 juta orang. Dari seleksi tahap pertama, baru 676.482 tenaga honorer yang sudah memperoleh penempatan. Masih ada lebih dari 680 ribu yang belum mendapatkan posisi,” kata Zudan dalam pernyataannya.

Adapun pada tahap kedua, sebanyak 329.671 formasi kembali dibuka untuk lebih dari 863 ribu pelamar. Proses ini masih bergulir dan diprediksi baru akan rampung pada Oktober 2025.

Rawan Disinformasi, Pemerintah Imbau Masyarakat Waspada

Dengan banyaknya spekulasi di media sosial, Rini Widyantini mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah termakan informasi palsu soal CPNS. Ia menegaskan bahwa semua informasi resmi hanya akan diumumkan melalui situs Kementerian PANRB dan BKN.

“Kami memahami banyak masyarakat menunggu pembukaan CPNS. Tapi saat ini, menyelesaikan seleksi 2024 adalah prioritas utama,” ujarnya.

Rini juga mendorong masyarakat agar tidak sepenuhnya bergantung pada seleksi ASN sebagai satu-satunya harapan kerja. “Alternatif seperti pelatihan keterampilan, sektor swasta, atau wirausaha penting untuk dipertimbangkan,” katanya.

Ketidakpastian Tahun Depan, Lulusan Baru Terancam Gantung Nasib

Hingga kini belum ada kejelasan mengenai peluang dibukanya kembali seleksi CPNS dan PPPK pada tahun 2026. Pemerintah menyatakan bahwa hal tersebut masih akan dievaluasi setelah seluruh proses CASN 2024 selesai.

Kebijakan penghentian rekrutmen tahun ini menimbulkan pertanyaan serius, terutama bagi ribuan lulusan baru dan tenaga honorer yang berharap ada kepastian status. Di tengah keterbatasan lapangan kerja dan tekanan ekonomi di berbagai daerah, termasuk Kalimantan Utara, absennya seleksi CPNS 2025 menjadi pukulan telak bagi banyak pencari kerja.