November 19, 2025
Advetorial

Perkuat Iman dan Kebersamaan, TNI-Polri dan Masyarakat Tarakan Gelar Doa Bersama Lintas Agama

  • November 10, 2025
  • 2 min read
Perkuat Iman dan Kebersamaan, TNI-Polri dan Masyarakat Tarakan Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Kalimantan Raya, Advetorial – Kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam di Kota Tarakan tidak hanya diwujudkan melalui kesiapan fisik dan logistik, tetapi juga melalui penguatan spiritual dan kebersamaan. Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud, menghadiri Doa Bersama Lintas Agama yang diinisiasi oleh Polres Tarakan, pada Senin (10/11/2025).

Acara yang menghimpun kekuatan spiritual ini berlangsung di Mako Polres Tarakan dan diikuti secara khidmat oleh jajaran TNI, Polri, para tokoh agama, serta berbagai elemen masyarakat di Tarakan.

Doa bersama ini digelar sebagai momentum penting untuk memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meningkatkan keimanan di tengah potensi bencana yang mungkin dihadapi daerah.

Wakil Wali Kota Ibnu Saud menyampaikan bahwa kegiatan lintas agama ini memiliki makna ganda, pertama sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan kedua sebagai sarana mempererat ikatan sosial.

“Melalui doa bersama ini, kita semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, meningkatkan iman dan takwa. Dengan ujian yang ada, kita juga belajar untuk semakin bersatu dan peduli terhadap sesama serta lingkungan,” ujar Wakil Wali Kota, menekankan nilai gotong royong dan spiritualitas dalam menghadapi bencana.

Acara yang diprakarsai oleh Polres Tarakan ini menjadi contoh nyata sinergi yang harmonis antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat. Doa bersama ini menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana adalah tanggung jawab kolektif yang melibatkan semua dimensi, termasuk kekuatan spiritual.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan yang lebih dalam, memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat Tarakan siap saling bahu-membahu dan tolong-menolong jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

Doa bersama ini sekaligus menjadi penutup yang bermakna dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan, menegaskan bahwa kepahlawanan masa kini adalah menjaga persatuan dan kesiapsiagaan.