TARAKAN – Pada pagelaran Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 Papua, untuk sementara ini sejumlah atlet dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil menoreh prestasi gemilang. Berdasarkan laporan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kaltara Muhammad Nasir kepada Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, adapun hasil sementara babak kualifikasi PONXX Tahun 2020 Papua (Pra-PON), yakni taekwondo meraih 1 medali emas (1 nomor tanding lolos); menembak 1 medali emas, 1 medali perak (total 4 nomor tanding lolos); angkat berat 2 medali perunggu (total 4 nomor tanding lolos); layar 3 medali perunggu (total 3 nomor tanding lolos); sepak takraw 1 medali emas, 1 medali perak (3 nomor tanding lolos); selam lolos 1 nomor tanding; dan bermotor lolos 1 nomor tanding. “Dengan begitu, maka jumlah medali sementara dan jumlah nomor tanding lolos yakni, medali emas 2, medali perak 2, medali perunggu 5. Sementara, jumlah nomor tanding yang lolos 17 nomor tanding,” ungkap Irianto yang ditemui usai menerima audiensi ketua KONI Kaltara di ballroom Swiss-Belhotel Tarakan, Kamis (7/11) pagi.
Berkaca dari capaian itu, Irianto menilai perlunya program pembinaan prestasi dalam bentuk training center (TC) PON yang dilaksanakan sejak awal 2020 dengan lebih terencana, memenuhi aspek sport science secara lengkap dan lebih baik. “Selain itu, agar posisi Kaltara tidak melorot dan mampu lebih baik lagi perolehan medali emasnya pada PON kali ini, maka dibutuhkan strategi yakni mempertahankan medali emas yang diperoleh pada Pra PON atau babak kualifikasi PON XX, meng-upgrade kemampuan dan prestasi atlet yang mampu meraih medali perak dan perunggu pada Pra PON untuk merebut medali emas pada PON XX/2020 di Papua, serta meng-upgrade atlet yang mampu lolos ke PON XX agar meraih medali (minimal medali perunggu),” urai Irianto.
Selanjutnya, di tempat yang sama Gubernur juga menerima audiensi dari jajaran Gojek yang dipimpin Government Relation Gojek Indonesia Bagian Timur, Mikael Setiawan. Diinformasikan, Gojek akan mengembangkan usahanya di Kaltara, tepatnya Kota Tarakan dengan membuka layanan Gojek untuk kendaraan bermotor roda empat atau mobil. Didalam aplikasinya, dikenal dengan GoCar. “Tak itu saja, Gojek juga menawarkan kerja sama pembinaan dan pengembangan bidang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” tutup Gubernur.(humas)
