Kalimantan Raya, Tarakan – Ratusan driver ojek online (ojol) di Kota Tarakan menggelar aksi solidaritas dengan melakukan tabur bunga di depan Mapolres Tarakan, Sabtu (30/8) pagi. Aksi ini merupakan bentuk duka cita atas meninggalnya rekan seprofesi mereka, Affan Kurniawan, dalam insiden di Jakarta.
Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Kalimantan Utara, Adit, mengatakan aksi tersebut digagas sebagai penghormatan kepada almarhum driver online yang disebut sebagai pejuang keluarga. “Solidaritas ini kami lakukan untuk berbelasungkawa atas meninggalnya saudara kami di Jakarta. Kami ingin menghormati dan menghargai jasa almarhum dengan cara tabur bunga di depan Polres Tarakan, sekaligus doa bersama yang dipimpin Kiai Haji Zainuddin Dalilah,” ujar Adit.
Ia menegaskan kegiatan ini murni dilakukan oleh para driver online di Tarakan, baik roda dua maupun roda empat dari berbagai aplikasi seperti Grab, Gojek, Maxim, dan Shopee. Jumlah peserta yang hadir diperkirakan mencapai 250 orang. Usai tabur bunga, para driver melanjutkan dengan salat gaib di Islamic Center Tarakan.
Menurut Adit, aksi ini dilakukan secara damai dan tidak akan berlanjut pada bentuk demonstrasi lain. Ia juga meluruskan kabar di media sosial terkait isu aksi besar dan rencana unjuk rasa di Tarakan. “Informasi tentang demo besar itu hoaks. Kami tegaskan aksi kami hari ini hanya tabur bunga dan doa bersama. Tidak ada bakar ban atau tindakan anarkis. Setelah aksi ini selesai, teman-teman ojol akan kembali beraktivitas seperti biasa,” tegasnya.
Adit juga menyinggung soal kelalaian pihak terkait yang diduga menjadi penyebab insiden di Jakarta. “Kami berharap keadilan ditegakkan. Jangan ada lagi korban berikutnya. Cukup sekali saja ada Afan atau Kurniawan yang jadi korban. Semua daerah, termasuk Tarakan, ikut merasa kehilangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Tarakan melalui jajarannya menyatakan dukungan atas aksi damai para driver ojol. Polres menilai kegiatan ini berjalan humanis dan patut dihargai sebagai bentuk solidaritas. “Kami turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu rekan ojol di Jakarta. Hari ini lebih kurang 250 driver hadir di Polres untuk tabur bunga dan doa bersama. Setelah itu mereka melanjutkan salat gaib di Islamic Center,” jelas perwakilan Polres Tarakan.
Polres Tarakan juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama di Kota Tarakan. “Kami selalu terbuka dan siap memfasilitasi penyampaian aspirasi masyarakat, asalkan sesuai aturan dan tetap damai. Aksi solidaritas seperti hari ini adalah contoh yang patut dicontoh,” tegasnya.
Aksi tabur bunga di depan Polres Tarakan berlangsung khidmat, diwarnai doa bersama untuk mendoakan almarhum. Usai kegiatan, para driver ojol kembali ke aktivitas sehari-hari.
