Tanjung Selor-Perjalanan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalimantan Utara (Kaltara) menuju Kecamatan Mansalong disambut hangat oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Malinau, Maylenty Wempi, Selasa (19/01/2022).
Pasalnya, sebelum menuju Kecamatan yang termasuk dalam daerah administrasi Kabupaten Nunukan ini, rombongan TP-PKK Kaltara beristirahat sementara waktu di Kabupaten Malinau.
“Pada rangkaian kunjungan kerja TP-PKK ke Kecamatan Mansalong, Kabupaten Nunukan. Kami (TP-PKK, Dekranasda, Pokja Bunda PAUD Malinau) sangat senang Ibu Ketua Rachmawati Zainal dan Wakil Ketua Ping Yansen, beserta rombongan TP-PKK Kaltara berkenan hadir bersilaturami bersama kami,” katanya.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian TP-PKK Kaltara khusunya kepada kader-kadernya yang berada di wilayah pelosok dan daerah perbatasan. Seperti kegiatan yang telah dilaksanakan di Kecamatan Apau Kayan beberapa waktu lalu.
“Kami sangat mengapresiasi dan sangat bangga atas perhatian Ibu Ketua Rachmawati Zainal dan Ibu Wakil Ketua Ping Yansen terhadap daerah-daerah yang secara geografis sulit untuk dijangkau,” pujinya.
Tidak hanya itu, perhatian yang diberikan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kaltara, telah memberikan pelatihan pembuatan roti, kue kering dan basah berbahan dasar pangan lokal. Perhatian TP-PKK membangun para kadernya, menurutnya memberi dampak positif kepada masyarakat.
Ia juga berharap pada tahun anggaran 2022 ini, TP-PKK Malinau dapat mengadakan kegiatan yang bertujuan meningkatakan kapasitas kadernya serta dapat bersinergi dengan program TP-PKK kaltara.
TP-PKK Malinau bertekad untuk mengupayakan komunikasi yang baik agar 10 program PKK dapat terlaksana pada masing-masing wilayah dan dalam rangka membangun Kaltara dari unsur terkecil dari masyarakat, ikut mendukung Kaltara yang Berubah, Maju, dan Sejahtera.
Pada kesempatan ini, Ketua TP-PKK Rachamwati Zainal menyampaikan sambutannya. Ia mengatakan sewaktu gubernur dilantik, Presiden Joko Widodo mengingatkan untuk mengunjungi wilayah perbatasan agar dapat mengetahui kondisi riil masyarakat di sana.
“Karena bagi kami, itu (jabatan,red) adalah sebuah kehormatan, amanah, bisa lebih dekat dengan masyarakat,” ujar Rachmawati.
Ia mengingatkan tiga hal dalam sambutannya. Pertama, menjaga semangat adalah cara untuk tetap bekerja dengan baik. Apalagi perjalanan kunjungan kerja di berbagai daerah membutuhkan waktu yang panjang.
“Karena saya anggap wisata, saya nikmati dan saya tidak capek,”ungkapnya.
Kedua, ia mengajak seluruh anggota yang hadir untuk mendukung Kabupaten Malinau sebagai salah satu destinasi wisata. Pada pertemuan yang mengundang istri menteri atau anggota Dekranasda dan Bunda PAUD pusat, Racmawati gencar mempromosian destinasi wisata di Kaltara, khususnya di Pulau Sapi.
Tidak hanya hasil membatik, kerajian rotan juga mejadi perhatian dari istri orang nomor satu di Kaltara ini. Sejak pertemuannya dengan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, memacu Rachmawati untuk menyemangati para pengrajin batik dan rotan yang ada di Kaltara.
“Mari sama-sama kita kembangkan Malinau sebagai destinasi wisata yang nantinya dapat mengikuti ajang lomba nasional maupun dunia,” terangnya.
Ketiga, ia mengajak anggota TP-PKK untuk mempersiapkan kader-kadernya jika melakukan kunjungan ke pelosok untuk membantu mengentaskan buta huruf di Kaltara. Melalui cara tradisional, seperti memberikan buku gambar dengan motif tulisan dan bercerita, agar menarik minat anak untuk belajar membaca.