
Kalimantan Raya, Tarakan – Ratusan warga Tarakan, dari anak-anak hingga dewasa, berpartisipasi dalam pawai obor yang menerangi jalanan pada malam terakhir Ramadhan, Minggu (30/03/2025).
Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur umat Muslim di Tarakan saat memasuki penghujung Ramadhan, serta sebagai ungkapan kegembiraan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Pawai obor yang penuh semangat ini merupakan warisan budaya yang terus dilestarikan oleh masyarakat Tarakan.
Para peserta membawa obor sambil menyusuri jalan-jalan utama dan melantunkan sholawat, menciptakan suasana yang penuh makna dan kebersamaan.
Salah satu peserta, Mahend (22), mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali berpartisipasi dalam tradisi ini.
“Pawai obor selalu menjadi momen spesial bagi saya. Selain meramaikan malam terakhir Ramadhan, juga mempererat ikatan antarwarga dalam menyambut Idul Fitri,” ujar Mahend.
Sementara itu, Bagus (23), warga lainnya, menilai pawai obor sebagai tradisi yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Ini bukan sekadar pawai, tetapi bagian dari warisan budaya yang mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan dan makna Ramadhan,” ujarnya.
Pemerintah Kota Tarakan juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini dengan memastikan keamanan dan kelancaran pawai.
Petugas kepolisian dan aparat keamanan dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung.