Tiba di Padat Karya dan Berian Baru, Bupati Resmikan Gedung SMPN 2 Krayan barat
Nunukan – Disela kunjungan kerjanya di Kecamatan Krayan Barat, tepatnya di Desa Berian Baru dan Padat Karya, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid meresmikan beberapa sekolah yang dirangkaikan secara simbolis yang dengan meresmikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Krayan Barat, Selasa (15/09).
Dalam penjelasan UPT PPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs Oktovianus Ramli mengatakan bahwa peresmian Gedung sekolah sebenarnya ada 6 titik, yaitu SMPN 2 Binuang – Kec. Krayan Tengah, SMPN 1 Pa’ Upan – Kec. Krayan Selatan, SDN 012 Buduk Kubul Kurit – Kec. Krayan, SMPN 1 Berian Baru – Kec. Krayan Barat, SDN 014 di Desa Pa’ Padi – Kec. Krayan, dan SDN 09 di Desa Terang Baru – Kec. Krayan.
Dijelaskannya juga, jumlah sekolah se- kecamatan Krayan sesuai dengan tingkatnya adalah, TK dan Paud berjumlah 39 sekolah dengan tenaga pendidik sebanyak 60 orang, tingkat SD berjumlah 37 sekolah denhan jumlah tenaga pendidik 182 orang, tingkat SMP ada 6 sekolah dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 63 PNS dan 33 honor.
“Ibu Bupati kami bangga dan berterimakasih atas perhatiannya baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang telah membangun sarana dan pendidikan untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD” jelasnya.
Dalam penjelasannya Bupati Laura menyampaikan bahwa pembangunan sekolah tersebut bersumber dari anggaran pusat yang digelontorkan untuk membangun beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Krayan.
” Inilah bentuk dukungan dan perhatian kami kepada masyarakat, dengan berupaya berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk membantu membangun daerah kita. Anggaran pembangunan ini tidak serta-merta turun begitu saja, perlu upaya lobi dan komunikasi yang terus menerus, sehingga pembangunan tetap di rasakan oleh masyarakat, meski di keterbatasan anggaran pemerintah daerah,” jelas Bupati.
Lebih jauh, Bupati Laura juga mengatakan bahwa selain pekerjaan fisik, upaya yang di lakukan seperti seleksi penerimaan CPNS formasi umum maupun khusus, dengan menempatkan guru dan tenaga kesehatan di pelosok pelosok desa, dengan harapan kualitas pelayanan pada dua bidang tersebut dapat semakin berkualitas.
Lebih lanjut Laura menyampaikan bahwa di masa pandemi covid 19 sangat berdampak kepada masyarakat, apalagi dengan penutupan Negara Tetangga Malaysia sehingga pemerintah daerah terus berupaya berbuat untuk masyarakat, berbagai upaya di lakukan seperti adanya subsidi ongkos angkut penumpang, subsidi ongkos angkut barang sebagai upaya untuk mengatasi kelangkaan barang di wilayah Krayan.