December 19, 2024
Kaltara Nasional

Webinar Manfaat Bansos Tunai Dari Pemerintah Pusat

  • Juli 20, 2020
  • 2 min read
Webinar Manfaat Bansos Tunai Dari Pemerintah Pusat

TARAKAN – HMI Cabang Tarakan menggelar kegiatan Webinar dengan tema “Manfaat Bansos Tunai di Daerah Tarakan”, dengan menghadirkan 3 narasumber. Yaitu Kepala Dinsos Tarakan Maryam, Kepala Kantor Pos Cabang Tarakan Yogi Sudrajat dan Pengamat Ekonomi Kaltara Aslan.

Webinar kali ini diikuti oleh sejumlah kalangan, baik mahasiswa, kalangan pemuda, serta masyarakat umum. Lewat paparan narasumber, program bansos tunai oleh pemerintah pusat yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia dibahas tuntas.

Di tengah pandemi covid-19, bansos tunai yang disalurkan oleh petugas dari PT POS Indonesia dilakukan door to door. Setiap petugas mendatangi langsung rumah penerima, untuk menghindari adanya kerumunan orang.

“Petugas kita datang menyalurkan langsung dari rumah ke rumah. Sejauh ini prosesnya cukup baik dan lancar, kita mendapat dukungan juga dari pemerintah kota,” kata Kepala Kantor Pos Cabang Tarakan, Yogi Sudrajat.

Bansos yang diterima adalah Rp 600 ribu untuk satu bulan. Untuk kota Tarakan, Yogi Sudrajat menjelaskan terdapat total 4629 Kepala Keluarga yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos Tunai.

“Petugas kita yang mengantarkan dibantu oleh aparat dari TNI dan Polri,” jelas Yogi Sudrajat.

Sementara itu, Kepala Dinsos Tarakan Maryam menjelaskan, Pemerintah Kota Tarakan sebelumnya telah mengajukan lebih dari 6000 KPM. Namun setelah melalui verifikasi data, terdapat 4629 KPM yang disetujui.

“Karena memang di Tarakan itu ada 4 jenis bantuan, ada vansos tunai dan perluasan sembako dari pemerintah pusat, bansos sembako dari Pemerintah Provinsi dan bansos sembako dari Pemkot. Penerima tidak bisa dobel, jadi memang kita juga verifikasi baik-baik,” jelas Maryam.

Guna mencegah penerima bantuan ganda, Pemkot Tarakan melakukan verifikasi berdasarkan nomor induk kependudukan.

“Kalau dia sudah dapat bansos tunai, tidak boleh lagi dapat bansos sembako yang dari Pemkot. Supaya bantuannya merata,” ujar Maryam.

Sementara itu, Akademisi dan Pengamat Ekonomi Kaltara, Aslan menyebut, bansos tunai yang disalurkan kepada KPM dapat menjadi stimulus ekonomi di tingkat masyarakat bawah.

Menurut dia, pandemi covid-19 memberi dampak yang signifikan di sektor ekonomi. Seperti rendahnya daya beli masyarakat yang berdampak pada lesunya industri mikro.

“Banyak stimulus ekonomi yang dapat dilakukan pemerintah. Kalau bansos tunai ini memang salah satu yang dapat membantu agar daya beli masyarakat naik,” ucap Aslan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *