September 29, 2025
Kaltara Nunukan

Lansia di Nunukan Ditemukan Meninggal Membusuk, Diduga Akibat Sakit Jantung

  • September 29, 2025
  • 2 min read
Lansia di Nunukan Ditemukan Meninggal Membusuk, Diduga Akibat Sakit Jantung

KALIMANTAN RAYA, NUNUKAN – Warga Jalan Patimura (TVRI) RT 01, Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, digegerkan dengan penemuan jenazah seorang lansia yang sudah membusuk di rumahnya pada Sabtu (27/9/2025). Korban, yang diidentifikasi sebagai Andi Ismail Amal (75), ditemukan meninggal dunia setelah beberapa hari diperkirakan wafat.

Menurut keterangan resmi dari Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan, almarhum diketahui tinggal seorang diri di rumah dua lantai tersebut.

Penemuan tragis ini berawal dari kunjungan salah satu anak korban, Andi Kurniawan Adil (41), sekitar pukul 11.45 Wita. Saat tiba di rumah ayahnya, Andi Kurniawan mengaku curiga lantaran ketukan pintunya tidak mendapat jawaban. Kecurigaannya semakin kuat setelah ia mencium bau busuk yang menyengat keluar dari sela-sela pintu rumah.

“Beliau ditemukan pertama kali oleh salah satu anaknya yang kebetulan datang berkunjung sekitar pukul 11.45 Wita tadi,” ujar Ipda Sunarwan melalui pesan tertulis kepada media.

Anak korban lantas berupaya masuk ke dalam rumah. Sunarwan menjelaskan kronologi penemuan, “Anak korban memanjat ke lantai dua, lalu masuk ke dalam rumah. Dia turun ke kamar korban di lantai bawah. Ternyata ayahnya sudah meninggal dan kondisinya bengkak dan bau.”

Melihat kondisi jenazah yang sudah membengkak dan membusuk, pihak keluarga kemudian membawa jenazah ke rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk proses pembersihan dan pemandian jenazah sebelum dimakamkan, karena tidak memungkinkan untuk dimandikan langsung di rumah.

Berdasarkan kondisi jasad, pihak kepolisian memperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar tiga hari sebelum ditemukan. Pihak keluarga menyatakan bahwa kematian Andi Ismail Amal adalah kematian wajar karena almarhum diketahui menderita penyakit jantung.

“Perkiraan korban sudah meninggal dunia sekitar tiga hari. Keluarga korban menyatakan, kematian almarhum adalah kematian wajar, karena korban menderita penyakit jantung,” tambah Sunarwan.

Pihak keluarga juga telah membuat surat penolakan visum maupun otopsi karena meyakini penyebab kematian adalah murni akibat sakit yang diderita. Jenazah almarhum Andi Ismail Amal kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selisun, Nunukan Selatan.

Leave a Reply