October 6, 2025
Kaltara Tarakan

14 Wartawan Tarakan Tuntas Ikuti OKK Perdana PWI, Siap Menjadi Jurnalis Profesional dan Etis

  • Juli 7, 2025
  • 3 min read
14 Wartawan Tarakan Tuntas Ikuti OKK Perdana PWI, Siap Menjadi Jurnalis Profesional dan Etis

Kalimantan Raya, Tarakan – Sebanyak 14 wartawan dari berbagai media lokal di Kota Tarakan resmi menyelesaikan pelatihan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tarakan. Kegiatan perdana ini berlangsung selama dua hari, 5 hingga 6 Juli 2025, dengan konsep pelatihan luar ruangan yang dipusatkan di Forest Kingdom Farm, Kelurahan Juata Kerikil, Kecamatan Tarakan Utara.

Ketua Panitia OKK, Andrey Riantha, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk membekali para wartawan dengan pemahaman mendalam tentang dunia jurnalistik sekaligus memperkenalkan sistem keorganisasian di tubuh PWI.

“Alhamdulillah OKK pertama PWI Tarakan berjalan lancar. Ada 14 peserta dari berbagai media, dan kami berharap kegiatan ini menjadi bekal penting bagi mereka dalam memahami profesi kewartawanan secara utuh,” ujarnya, Minggu (6/7).

Andrey juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang pelatihan, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi antar sesama jurnalis. Selama dua hari, peserta berinteraksi dan berdiskusi langsung dengan pengurus PWI dan narasumber, membahas berbagai isu seputar dunia jurnalistik.

Ketua PWI Kota Tarakan, Andi Muhammad Rizal atau yang akrab disapa Ichal, mengapresiasi kinerja panitia dan antusiasme peserta dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Ia menekankan bahwa OKK menjadi tahapan awal bagi wartawan untuk masuk dan memahami kultur organisasi PWI.

“OKK penting agar setiap wartawan memiliki landasan yang kuat dalam menjalankan tugas jurnalistik. Dengan begitu, mereka bisa bekerja secara profesional, sesuai kode etik, dan menjunjung tinggi integritas,” ungkap Ichal.

Ia juga menjelaskan bahwa sesuai amanat Pasal 7 Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI, OKK menjadi syarat bagi wartawan muda untuk menjadi anggota PWI. Setelah menyelesaikan OKK, mereka akan masuk tahap berikutnya yakni mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk menjadi anggota biasa.

“Mereka yang ikut OKK ini adalah wartawan yang aktif bekerja di media berbadan hukum. Dengan proses bertahap, PWI ingin memastikan anggotanya adalah wartawan yang kompeten dan menjunjung kode etik,” jelasnya.

Pelaksanaan OKK kali ini mengusung tema “Menulis Fakta, Membangun Bangsa: Menuju Jurnalisme Kritis, Etis, dan Humanis di Era Digital.” Selama kegiatan, peserta dibekali berbagai materi seperti pengenalan organisasi PWI, PD/PRT, hukum pers, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan Kode Perilaku Wartawan (KPW).

Dengan konsep pelatihan yang dilakukan di alam terbuka, suasana yang tercipta terasa lebih segar dan akrab. Ichal meyakini pendekatan ini mampu memperkuat rasa kebersamaan dan mempererat solidaritas antar jurnalis di Tarakan.

“Semangat kebersamaan dan belajar dalam suasana santai tapi serius ini jadi warna baru bagi PWI Tarakan. Ke depan, kami ingin kegiatan serupa rutin digelar sebagai bentuk kaderisasi wartawan profesional di daerah,” tutupnya.