Bisnis Homestay Masih Menjanjikan, Manajemen Homestay Perlu Diperkuat
TARAKAN – Upaya Pemerintah Kota Tarakan untuk meningkatkan kepariwisataan terus berlanjut. Pada Senin (16/11), Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., membuka Pelatihan Manajemen Homestay yang digelar di Swiss belHotel Tarakan.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola homestay yang ada di Kota Tarakan bersama dengan Kelompok Sadar Wisata binaan Pemkot dan duta wisata. Materi pelatihan ini pun disampaikan oleh profesional di bidangnya, mulai dari akademisi, unsur pemerintah, dan pelaku usaha.
Wali Kota berharap, agar ke depannya pengelolaan homestay di Tarakan dapat jauh lebih baik, dan setelah pandemi Covid-19 berakhir usaha homestay juga dapat bangkit. Apalagi, Pajak Daerah dari perhotelan homestay berkontribusi besar dalam Pendapatan Asli Daerah.
Ia menilai, potensi bisnis homestay di Kota Tarakan masih cukup besar. Namun faktanya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sebelum pandemi Covid-19, terdapat tren penurunan kunjungan di homestay, sementara jumlah pengunjung masuk Kaltara, termasuk Tarakan cenderung meningkat. Untuk itu, agar tetap relevan dengan kebutuhan pelanggan, Wali Kota berharap agar seluruh pengelola homestay di Kota Tarakan juga dapat menerapkan standar pelayanan secara maksimal dan dapat masuk ke ceruk pasar yang lebih luas melalui kerja sama dengan pihak ketiga, mulai dari travel agent konvensional maupun agensi digital yang terjun ke bisnis homestay.