H + 7 Idulfitri, Jumlah Kedatangan Naik 6,25 Persen
– Melalui Bandara Juwata Tarakan
TANJUNG SELOR – Arus mudik Idulfitri 1439 Hijriah ternyata jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Dari hasil monitoring tim data angkutan lebaran, arus kedatangan di Bandar Udara (Bandara) Juwata Tarakan pada H + 7 lebaran atau pada 23 Juni lalu mencatatkan 1.743 penumpang dengan jumlah kedatangan maskapai penerbangan sebanyak 17 kali. Dijelaskan Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Udara dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara Andi Nasuha, menurut perhitungan tim monitoring dan data, jumlah kedatangan penumpang di momen mudik tahun ini lebih tinggi dari tahun lalu, yang mencatatkan jumlah kedatangan maskapai 16 kali dengan penumpang sebanyak 1.712 orang.
“Pertumbuhan kedatangan maskapai antara 2017 dan 2018 ini, sebesar +6,25 persen, sementara pertumbuhan H + 6 hingga H + 7 hanya 0 persen. Untuk penumpang yang datang, terjadi pertumbuhan +1,81 persen pada 2018, dan pertumbuhan H + 6 ke H + 7 mencapai +1,22 persen,” kata Andi, kemarin (24/6).
Untuk keberangkatan begitupula. Dimana, dari catatan tim Monitoring Angkutan Udara Angkutan Lebaran Tahun 2018 Bandara Juwata Tarakan, pada H + 7 lalu, tercatat ada 17 kali keberangkatan maskapai atau bertumbuh +6,25 persen dari tahun lalu yang hanya 16 kali keberangkatan. Sementara, jumlah penumpang yang berangkat di hari itu, sejumlah 1.944 orang atau bertumbuh +7,28 persen dari tahun lalu yang hanya 1.812 orang. “Untuk pertumbuhan keberangkatan pesawat pada H + 6 ke H + 7 0 persen, sementara pertumbuhan penumpang yang berangkat pada H + 6 ke H + 7 mencapai 7,05 persen. Ini artinya, ada penambahan jumlah keberangkatan dari Bandara Tarakan,” urai Andi.
Sejurus dengan pertumbuhan kedatangan dan keberangkatan maskapai dan penumpang itu, terjadi pula dinamika pada arus kargo barang. Dimana, tercatat pada H + 7 Idulfitri, jumlah kedatangan kargo yang masuk ke Bandara Juwata Tarakan sejumlah 10.293 unit. Atau tumbuh hingga +110,53 persen dari tahun lalu yang hanya 4.889 unit. “Untuk pertumbuhan kedatangan hariannya, pada H + 6 hingga H + 7 bertumbuh +28,50 persen,” ungkap Andi.
Dan, untuk keberangkatan kargo dari wilayah Kaltara melalui Bandara Juwata Tarakan, tim mencatat pertumbuhan yang lumayan baik dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun datanya, yakni jumlah kargo yang diberangkatkan dari Bandara Juwata pada H + 7 mencapai 5.166 unit, atau tumbuh +35,80 persen dari tahun lalu yang hanya 3,804 unit. “Untuk pertumbuhan keberangkatan dari H + 6 ke H + 7 mencapai 11,26 persen,” ujar Andi.(humas)
