August 26, 2025
Ekonomi Kaltara Tanjung Selor

Kaltara Mantapkan Langkah Jadi Sentra Ekonomi Syariah Nasional Lewat Suksesnya KaShaFa 2025

  • Juni 30, 2025
  • 2 min read
Kaltara Mantapkan Langkah Jadi Sentra Ekonomi Syariah Nasional Lewat Suksesnya KaShaFa 2025

Kalimantan Raya, Tanjung Selor – Gelaran Kaltara Sharia Festival (KaShaFa) 2025 resmi berakhir pada 25 Juni 2025 dan menorehkan sukses besar sebagai perhelatan ekonomi syariah paling monumental di Kalimantan Utara. Bertempat di halaman Kantor Gubernur Kaltara, festival dua hari ini menjadi penanda komitmen daerah dalam memperkuat ekosistem industri halal dan menjadikan Kaltara sebagai gerbang strategis menuju pasar global.

Mengangkat tema “Ekonomi Keuangan Syariah yang Inklusif untuk Pertumbuhan Ekonomi Kaltara yang Berkelanjutan”, KaShaFa 2025 digelar oleh Bank Indonesia Provinsi Kaltara bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan didukung sejumlah mitra strategis. Festival ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan ekonomi syariah yang telah berlangsung sejak Maret 2025.

Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A. Paliwang yang hadir secara langsung, menyatakan bahwa penguatan ekonomi syariah menjadi salah satu jalur penting dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Kaltara mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,06 persen di triwulan I-2025. Namun lebih dari itu, kita butuh pertumbuhan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan komunitas berbasis syariah,” ujarnya.

Festival ini tak hanya menjadi ajang promosi, namun juga mencetak capaian konkret. Di antaranya transaksi UMKM halal mencapai Rp2,6 miliar, pembiayaan syariah senilai Rp9,97 miliar, serta penerbitan 1.466 sertifikat halal kepada pelaku usaha se-Kaltara.

Sebanyak 60 persen transaksi juga tercatat telah mengadopsi sistem digital QRIS. Indeks literasi ekonomi syariah di Kaltara pun melampaui rata-rata nasional, berada di atas 70 persen.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Hasiando G. Manik, menyebut KaShaFa sebagai langkah akseleratif.

“Ini bukan sekadar festival, melainkan tonggak penting dalam mewujudkan Kaltara sebagai provinsi halal unggulan dan pintu gerbang industri halal ke ranah global,” tegasnya.

KaShaFa 2025 menghadirkan tiga pilar utama kegiatan: Sharia Fair, Sharia Forum, dan Sharia Competition. Mulai dari bazar UMKM halal, pasar murah, business matching, hingga pelatihan sertifikasi halal dan seminar nasional turut memeriahkan rangkaian acara. Kegiatan ini turut menggandeng BPJPH, LPPOM MUI, TPID, serta komunitas lokal dan lembaga pendidikan.

Tingginya partisipasi publik dari pelaku usaha, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum menandai antusiasme yang tinggi terhadap ekonomi syariah di wilayah perbatasan.

Dengan seluruh keberhasilan tersebut, KaShaFa 2025 menegaskan posisi Kalimantan Utara sebagai wilayah strategis yang siap membangun kemandirian ekonomi berbasis nilai-nilai syariah dan berdaya saing tinggi dalam skala nasional maupun global.