
TARAKAN – Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna turut terkena mutasi oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Ia dicopot dari jabatannya dan ditugaskan ke Astama Ops Polri.
Hal itu diketahui berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/488/III/KEP./2025.
Dalam salinan itu, AKBP Adi Saptia Sudirna yang menjabat Kapolres Tarakan dimutasi ke Mabes Polri sebagai Kasubbaganev Opsus.
Adapun Kapolres Tarakan, digantikan oleh AKBP Erwin Syaputra Manik yang sebelumnya merupakan Kapolres Tana Tidung.
Untuk diketahui, sebanyak 111 personel yang dimutasi terdapat beberapa pejabat utama (PJU) dan jajaran Kapolres di Polda Kaltara berganti.
“Iya betul, di Polda Kaltara beberapa PJU dan Kapolres yang di mutasi,” ucap Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat, Kamis (13/3/2025).
Kata dia, mutasi ini merupakan bagian dari strategi Polri dalam memperkuat organisasi dan meningkatkan efektivitas kinerja di berbagai lini.
“Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan,” tutupnya.
Sekedar informasi, AKBP Adi Saptia Sudirna selama 1 bulan terakhir sebelum dirinya dimutasi mengalami banyak cobaan, seperti aksi demontrasi (10/2/2025) oleh mahasiswa dan masyarakat yang mendesak Kapolres Tarakan segera memberikan kepastian hukum terhadap aduan dan laporan masyarakat yang mandek.
Belum genap satu bulan sejak aksi demontrasi itu, terjadi insiden penyerangan terhadap markas Kepolisian Resor (Mapolres) Tarakan, pada Senin (24/2/2025) malam, yang diduga karena cekcok antara anggota TNI dan Polres Tarakan di sebuah kafe dua hari sebelumnya.