February 5, 2025
Kaltara

KPwBI Kaltara Bersama Pemda Panen Cabai, Kembangkan Metode Proliga di Bulungan

  • Juni 21, 2024
  • 2 min read
KPwBI Kaltara Bersama Pemda Panen Cabai, Kembangkan Metode Proliga di Bulungan

TANJUNG SELOR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara bersama pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan melaksanakan panen bersama dan tanam perdana cabai dengan Metode Prodüksi Lipat Ganda (Proliga) di Deşa Salimbatu SP-7, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kamis (20/6/2024).

Hadir Staf Ahli Bidang Hukum Setprov Kaltara, Robby Yuridi Hatman mewakili Gubernur, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltara, Wahyu Indra Sukma, dan Bupati Bulungan, Syarwani, serta tamu undangan lainnya.

Kegiatan yang telah diinisiasi sejak akhir tahun 2023 ini bertujuan untuk mendukung strategi pengendalian inflasi melalui peningkatkan kapasitas prodüksi komoditas pangan strategis di Kaltara.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltara, Wahyu Indra Sukma menyampaikan bahwa BI bersama Pemda terus berupaya mendorong peningkatan prodüktivitas cabai dalam mendukung pengendalian infiasi Kaltara.

“Demonstrasi plot dengan menggunakan teknik Prodüksi Lipat Ganda telah diinisiasi bersama Pemerintah Kabupaten Bulungan sejak akhir tahun 2023. Dalam hasilnya, terdapat kenaikan prodüksi sebesar 1 1 % (yoy), dari 6,8 ton/Ha menjadi 7,6 ton/ha,” ujar Wahyu Indra Sukma.

“Peningkatan prodüktivitas ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi model bisnis baru yang dapat direplikasi di kelompok tani cabai lainnya agar dapat meningkatkan prodüksi cabai di Provinsi Kalimantan Utara secara keseluruhan” lanjut Wahyu.

Gubernur Kaltara melalui Staf Ahli Bidang Hukum, Robby Yuridi Hatman menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menginisiasi tanam dan panen dalam rangka pengendalian infiasi.

Panen dan tanam cabai ini diharapkan menjadi salah satu langkah komunikasi efektif untuk menggaungkan upaya peningkatan ketersediaan pasokan di Provinsi Kalimantan Utara, utamanya produk pangan yang sering memberikan andil infiasi seperti komoditas cabai merah dan cabai rawit.

Pada kesempatan yang sama, dalam rangka peningkatan efektivitas dan efisiensi, Bank Indonesia memberikan bantuan sarana prasarana digital farming kepada Kelompok Tani Sumber Pangan Desa Salimbatu berupa Rapid Soil Check (RSC).

Alat tersebut diberikan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan mengintegrasikan sistem Proliga dengan teknologi.

“Penggunaan Rapid Soil Check (RSC) dapat menangkap informasi terkait kondisi tanah serta dapat memberikan rekomendasi terkait penggunaan pupuk yang sesuai sehingga dapat memaksimalkan produksi serta mengefisiensikan biaya,” ujar Wahyu Indra.

Kemudian dari Pemkab Bulungan juga memberikan bantuan saprodi berupa Benih Cabai, Pupuk NPK, Plastik Mulsa, dan Sungkup untuk mendukung peningkatan produksi Cabai oleh petani di Kabupaten Bulungan.