Mangkrak! Proyek Jembatan Sebawang Tana Tidung Senilai Rp 13 Miliar Gagal Rampung Tepat Waktu
KALIMANTAN RAYA, TANA TIDUNG – Proyek pembangunan Jembatan Sungai Sebawang di Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Kalimantan Utara, dikeluhkan warga karena tak kunjung rampung meski anggaran sebesar Rp 13 miliar dilaporkan sudah cair 100 persen. Kondisi ini dikhawatirkan mengganggu akses utama warga.
Ketua Harian LSM Pemuda Peduli Kawasan Hutan dan Lingkungan Hidup (PPKH-LH) Kalimantan Utara, Nathalius John, menyatakan keprihatinannya atas mangkraknya proyek ini. Ia menyebut kondisi di lapangan sangat membahayakan.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi ini. Dana proyek sudah dicairkan, tapi hasil di lapangan belum maksimal. Fakta adanya dump truck yang amblas menjadi bukti nyata,” ujar Nathalius, Sabtu (27/9/2025).
Ia menambahkan, terhambatnya pembangunan jembatan ini menjadi persoalan serius karena jembatan tersebut merupakan akses penting menuju Pelabuhan Penyeberangan Sebawang, jalur utama penghubung Kaltara dan Kalimantan Timur.
“Ekonomi masyarakat bisa terganggu karena harus memutar lebih jauh atau melewati jembatan alternatif yang kondisinya rawan,” tegasnya.
Kecurigaan publik semakin kuat setelah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya kejanggalan sebesar Rp 2,129 miliar terkait proyek tersebut. Padahal, proyek ini seharusnya sudah rampung pada 31 Desember 2024.
“Ada uang negara yang begitu besar dikucurkan, tapi realisasinya gagal. Ini yang menjadi keprihatinan kami,” ungkap Nathalius.
Menanggapi keluhan ini, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) KTT, Punjul Sidi Waluyo, membenarkan insiden dump truck yang amblas di segmen oprit jembatan dan mengaku telah membantu evakuasi.
Punjul menjelaskan, pembangunan jembatan tahap pertama pada 2024 sudah selesai sesuai kontrak, dan akan segera dilanjutkan dengan tahap kedua pada 2025. “Tahap dua segera dikerjakan. Silakan datang langsung ke kantor DPUPR untuk informasi lebih detail,” pungkasnya.





