
Kalimantan Raya, Tarakan – Sebuah mobil dinas milik Rumah Sakit Umum Kota Tarakan mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi tanjakan di Jalan Hang Tuah, kawasan SMP Negeri 4, Kelurahan Karang Selumit, Sabtu siang, (7/6). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.57 Wita dan melibatkan pengemudi yang diketahui merupakan dokter magang atau internship di RSUKT.
Keterangan yang dihimpun dari lokasi menyebutkan bahwa mobil sempat berhenti di tengah tanjakan karena ada kendaraan lain dari arah atas. Saat mencoba mundur untuk memberi jalan, kendaraan diduga mengalami masalah pada sistem pengereman hingga akhirnya terguling.
Sejumlah saksi di lokasi menyebutkan bahwa sesaat setelah kejadian, pelat nomor kendaraan sempat dilepas dan warga yang mencoba mendokumentasikan kejadian disebut mendapat teguran.
Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rudika Harto Kanajir, saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut. “Kendaraan tidak dapat dikendalikan saat kondisi jalan menanjak dan berpapasan dengan kendaraan lain. Ini yang menyebabkan mobil hilang kendali dan terguling,” ujarnya.
Menanggapi dugaan penyalahgunaan fasilitas negara, pihak RSUKT angkat bicara. Melalui Kepala Bidang Tata Usaha dan Keuangan RSUKT, Ade Setiawan, dijelaskan bahwa penggunaan mobil tersebut masih dalam konteks tugas dinas. Menurutnya, dokter magang memiliki pola kerja yang tidak mengikuti hari dan jam kerja konvensional.
“Dokter tersebut menjalankan tugas di beberapa fasilitas layanan kesehatan. Bisa saja saat itu ia sedang menjemput rekan kerja atau melakukan koordinasi tugas,” jelas Ade.
Terkait pelepasan pelat nomor pasca-insiden, pihak RSUKT menyebut tindakan itu dilakukan karena panik. “Mereka belum sepenuhnya terbiasa menghadapi situasi seperti ini. Tidak ada niat untuk menghilangkan bukti,” tambahnya.
Polisi masih mendalami insiden tersebut, termasuk memastikan aspek teknis kendaraan dan kepatuhan terhadap aturan penggunaan mobil dinas.