July 4, 2025
Hukum Kaltara Nunukan

Modus Baru Sembunyikan Sabu dalam Pembalut, Pasangan Kekasih Diciduk di Pelabuhan Nunukan

  • Juli 2, 2025
  • 2 min read
Modus Baru Sembunyikan Sabu dalam Pembalut, Pasangan Kekasih Diciduk di Pelabuhan Nunukan

Kalimantan Raya, Nunukan – Satresnarkoba Polres Nunukan kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika yang dilakukan secara licik. Sepasang kekasih ditangkap saat berusaha menyelundupkan sabu seberat 49,41 gram dengan cara disembunyikan di dalam pembalut wanita yang dipakai oleh sang perempuan.

Penangkapan dilakukan pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 13.00 Wita di kawasan Pelabuhan Ferry Jalan Sei Jepun, Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Informasi tersebut baru dipublikasikan setelah penyidik melakukan pengembangan lanjutan atas kasus tersebut.

Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Sunarwan, membenarkan kejadian itu dan menjelaskan bahwa pelaku pria berinisial J (29), warga Desa Liang Bunyu, Sebatik Barat, dan pasangannya, N (25), seorang ibu tunggal asal Desa Aji Kuning, Sebatik Tengah, telah diamankan. Kedua pelaku diketahui menjalin hubungan asmara.

“Ini bagian dari upaya kami dalam operasi pengawasan terhadap jalur-jalur rawan penyelundupan narkotika di pelabuhan,” ujar Sunarwan melalui keterangan tertulis, Rabu (2/7).

Sunarwan menjelaskan bahwa J merupakan residivis kasus narkoba dan saat ini berstatus duda. Sementara N adalah janda beranak satu. Penangkapan bermula dari kecurigaan petugas terhadap gerak-gerik pasangan tersebut.

Proses pemeriksaan badan terhadap N dilakukan oleh personel Polwan. Hasilnya, ditemukan satu bungkus plastik berisi sabu yang disembunyikan dalam dua lapis pembalut wanita, dilindungi lagi dengan plastik hitam dan dimasukkan ke dalam kantong plastik putih.

“Pelaku N mengaku sabu tersebut diperoleh dari seseorang di wilayah Sebatik dan berencana mengedarkannya di Nunukan. Alasannya, uang hasil penjualan sabu akan digunakan untuk pengobatan anaknya yang sedang sakit,” jelas Sunarwan.

Barang bukti yang disita meliputi 49,41 gram sabu, dua pembalut bekas, tiga kantong plastik putih, empat potongan plastik hitam, satu unit ponsel, serta sepeda motor Yamaha X-Ride yang digunakan pelaku.

Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan intensif guna mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih luas. Polisi juga masih memburu pemasok sabu yang identitasnya belum diketahui.

“Penyidikan masih terus berlanjut, dan kasus ini masuk dalam pengembangan jaringan narkotika lintas wilayah,” tegas Ipda Sunarwan.