October 6, 2025
Kaltara Nunukan

Nunukan Salurkan 500 Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Perbatasan

  • Mei 30, 2025
  • 2 min read
Nunukan Salurkan 500 Paket Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Perbatasan

Kalimantan Raya, Nunukan – Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menyalurkan 500 paket bantuan logistik kepada warga terdampak banjir di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia, Kamis (29/5/2025). Bantuan ini merupakan respon cepat atas penetapan status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor yang diberlakukan selama 14 hari, sejak 23 Mei hingga 5 Juni 2025.

Plt. Sekretaris Daerah Nunukan, Ir. Jabbar, menyampaikan bahwa banjir tahunan yang melanda wilayah pedalaman berdampak pada 2.451 Kepala Keluarga di sembilan kecamatan. “Penyaluran bantuan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang terdampak,” kata Jabbar dalam pernyataan tertulis.

Bantuan tahap pertama dikirim melalui Pelabuhan LCT H. Suardi di Tanjung Batu dan ditujukan untuk warga di Kecamatan Lumbis, Sembakung Atulai, Sembakung, dan Sebuku. Jabbar juga memastikan, untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat, pemerintah akan mengalokasikan bantuan perbaikan melalui dinas terkait.

Sementara itu, BPBD Nunukan terus memantau perkembangan banjir, terutama di kawasan paling terdampak seperti Desa Atap, Kecamatan Sembakung. Kasubid Penyelamatan BPBD, Hasanuddin, melaporkan bahwa debit Sungai Sembakung pada Kamis sore terpantau mulai surut ke level 4,3 meter. Meski demikian, lebih dari 100 rumah masih terendam, dengan ketinggian air dalam rumah mencapai 40 sentimeter.

“Beberapa sekolah dasar belum bisa melaksanakan kegiatan belajar karena ruang kelas masih tergenang,” ujar Hasan.

Ia juga mengungkapkan bahwa pelaporan kondisi terkini masih terkendala jaringan internet yang tidak stabil di wilayah perbatasan. Meski begitu, tim posko tetap aktif menginput data korban sesuai standar pelayanan minimal Kementerian Dalam Negeri.

Banjir yang terjadi di kawasan perbatasan ini bersumber dari luapan sungai lintas negara seperti Sungai Talangkai dan Sungai Sepulut dari wilayah Sabah, Malaysia, yang mengalir ke Sungai Labang dan Sungai Pensiangan di Indonesia, sebelum bermuara ke Sungai Sembakung.