November 19, 2025
Advetorial

Peringatan Hari Pahlawan di Tarakan, Wawali Ibnu Saud Ajak Jadikan Ilmu dan Pengabdian sebagai Senjata Baru

  • November 10, 2025
  • 2 min read
Peringatan Hari Pahlawan di Tarakan, Wawali Ibnu Saud Ajak Jadikan Ilmu dan Pengabdian sebagai Senjata Baru

Kalimantan Raya, Advetorial – Semangat kepahlawanan dan nasionalisme menggelora di Kota Tarakan dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan ke-80 tahun. Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara peringatan yang berlangsung khidmat di halaman Rumah Jabatan Wali Kota Tarakan, Senin (10/11/2025).

Upacara yang mengusung tema Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan ini diikuti oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Aparatur Sipil Negara (ASN), perwakilan pelajar, hingga organisasi kemasyarakatan.

Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota Ibnu Saud membacakan sambutan Menteri Sosial RI yang menyoroti warisan nilai-nilai luhur dari para pahlawan bangsa.

“Para pahlawan telah mewariskan kepada kita nilai-nilai kesabaran, semangat untuk mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, serta pandangan jauh ke depan demi masa depan Indonesia. Nilai-nilai ini harus kita pegang teguh,” ujarnya.

Wakil Wali Kota menekankan bahwa perjuangan di era modern telah mengalami transformasi. Alat perjuangan tidak lagi terbatas pada senjata fisik, melainkan modal intelektual dan karakter.

“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Inilah cara kita mengisi kemerdekaan dan melanjutkan cita-cita luhur mereka,” tegas Ibnu Saud, mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan makna perjuangan dalam konteks kekinian.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa pahlawan telah memberikan segalanya bagi Indonesia. Tugas generasi saat ini adalah menjaga agar api perjuangan dan semangat pantang menyerah tersebut tidak pernah padam.

Hal ini dapat diwujudkan dengan terus bekerja keras, bergerak maju, dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan negeri, khususnya di Bumi Benuanta. Peringatan ini diharapkan menjadi momentum untuk menginspirasi seluruh elemen masyarakat Tarakan agar menjadi pahlawan bagi lingkungannya masing-masing.