5 Siswa Enggan Hormat Bendera
TARAKAN- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan direpotkan dengan ulah beberapa siswa Sekolah Dasar (SD) yang enggan hormat pada bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia raya.
Alasannya pun cukup mengejutkan, menurut keterangan dari Kepala Disdikbud Ilham Noor, kelima siswa tersebut enggan hormat dan menyanyikan lagu kebangsaan berdasarkan ajaran ataupun aliran kepercayaan orang tua mereka. Tidak hanya itu, murid tersebut juga tidak diwajibkan oleh orang tua mereka belajar tentang agama dan tidak mengakui guru agama yang telah disiapkan oleh pihak sekolah.
“Ada lima siswa dari sekolah yang berbeda, SD yang terletak di Juata dan SD di Kelurahan Sebengkok,”ungkap Ilham kepada Kraya.id (24/10)
Tidak ingin kecolongan, pihaknya telah melakukan mediasi dengan para orang tua murid melalui Pengawasan Aliran Keagamaan (Pakem) hannya saja tidak membuahkan hasil lantaran memiliki pemahaman agama yang berbeda. Tentu hal ini berimbas kepada siswa yang tidak mendapatkan nilai pada mata pelajaran agama.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah melaporkan hal ini kepada Kemengterian Agama (Kemenag) dan Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (Pakem) Kota Tarakan untuk segera ditindak lanjuti.
Siapa menyangka, dari hasil koordinasi dengan Kemenag dan Pakem, kepercayaan orang tua murid tersebut merupakan aliran ataupun agama yang diawasi.
Hendry,
Kraya.id