Kalimantan Raya, Tarakan – Ketua Terpilih Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Tarakan, Alif Putra Pratama, resmi dilantik beserta jajaran pengurusnya pada Minggu malam (11/5). Dalam sambutannya ia menegaskan visi besarnya untuk menjadikan KNPI sebagai ruang dinamis bagi pemuda, bukan sekadar tempat singgah tanpa makna. Dalam pernyataannya, Alif menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam seluruh aspek pemerintahan, dari tingkat kota hingga nasional.

“Jangan sampai wadah KNPI ini hanya menjadi tempat tanpa dilalui oleh dinamika proses berpikir,” ujar Alif dengan nada tegas. Baginya, setiap gagasan pemuda, meski beragam, harus mendapat ruang untuk tersampaikan hingga ke lingkup pemerintahan, baik di kota, provinsi, hingga nasional.
Alif menyebut bahwa saat ini, Provinsi Kalimantan Utara sudah memiliki utusan yang duduk di Senayan. Hal ini menjadi modal penting untuk mendorong aspirasi pemuda Kalimantan Utara hingga ke tingkat nasional. “Kami akan memastikan organisasi ini menjadi ruang bagi seluruh elemen pemuda, tanpa memandang latar belakang,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa DPD KNPI Kota Tarakan akan membangun ruang-ruang baru, termasuk sektor ekonomi kreatif, dengan mengusung jargon “Aktivis Preneur” sebagai landasan. “Kami bukan hanya berbicara soal pemerintahan, tapi juga membangun ekosistem kreatif yang kuat, menyongsong Indonesia Emas 2045.”
Dalam waktu yang relatif singkat, Alif berhasil menggandeng sejumlah kreator konten dari Kota Tarakan, di antaranya Deswin Paki, Daeng Rukka, Imran, dan Bang Gor. “Ini bukan sekadar seremoni, tapi kolaborasi antara pemuda ideologis, pemuda kritis, dan pemuda kreatif yang mengikuti perkembangan teknologi,” lanjut dia.
Terkait isu dualisme kepemimpinan KNPI, Alif dengan tegas menepisnya. Ia menjelaskan bahwa KNPI yang dipimpinnya berada di bawah naungan DPP KNPI yang memiliki legalitas dari Kemenkumham, dipimpin oleh Ryano Panjaitan. “KNPI yang memiliki SK legal dari Kemenkumham hanya satu, yaitu di bawah Ryano Panjaitan. Di Kongres Oktober nanti, semua akan melebur ke dalam struktural yang sama,” jelasnya.
Menurut Alif, legalitas menjadi faktor utama yang membedakan DPD KNPI yang sah dengan pihak lain. “Legalitas itu penting, karena organisasi yang tidak berbadan hukum hanya sekelas yayasan atau komunitas,” tegasnya.
Alif Putra Pratama kini berada di ujung tombak kepemimpinan KNPI Kota Tarakan, mengajak seluruh elemen pemuda untuk bersama mewujudkan KNPI yang cerdas, empatik, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.





