Kalimantan Raya, Tarakan – Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tarakan yang digelar di Malabar pada Minggu, (11/5) menjadi ajang penting bagi para pemuda untuk menentukan arah baru organisasi kepemudaan tersebut. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kalimantan Utara, Sakti Abimayu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tarakan, Muhammad Haris, serta Sekretaris Disbuporapar Kota Tarakan Zainuddin Mas’ud.
Dalam sambutannya, Sekjen DPD KNPI Kaltara, Sakti Abimayu, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tarakan yang telah menyediakan ruang bagi para pemuda untuk berdialektika.
“Pemerintah kota sangat bijak melihat kondisi anak muda hari ini. Bahwa memang anak muda itu tempat yang berdinamika, tempat yang berselisih dan mengemukakan pendapatnya. Kalau tidak seperti itu, tidak akan ada pemikiran dan gerakan-gerakan baru,” tegas Abi.
Sakti juga menegaskan bahwa DPD KNPI Kaltara memiliki legitimasi hukum yang jelas, termasuk kepemilikan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas nama dan logo KNPI. Hal ini, menurutnya, memastikan keberadaan KNPI sebagai organisasi pemuda yang sah dan memiliki hak hukum untuk beroperasi di wilayah Kalimantan Utara.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Tarakan, Muhammad Haris, dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara pembukaan Musda KNPI Kota Tarakan menekankan pentingnya kebersamaan dan dinamika dalam organisasi pemuda.
“Dinamika bukanlah permusuhan. Ini adalah energi untuk mewujudkan kontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa,” ujar Haris.
Berlangsungnya Musda menghasilkan Ketua Terpilih sebagai nahkoda baru KNPI, Alif Putra Pratama, sebagai Ketua DPD KNPI Kota Tarakan. Dalam pidato perdananya, Alif berkomitmen untuk menjadikan KNPI sebagai wadah bagi seluruh pemuda Kota Tarakan, tanpa diskriminasi.
“Organisasi ini harus menjadi ruang yang inklusif bagi semua anak muda, dari berbagai latar belakang, untuk berkontribusi dalam pembangunan,” tegas Alif.
Alif memperkenalkan konsep “Aktivis Preneur” sebagai landasan kepemimpinannya. Ia menjelaskan bahwa konsep ini merupakan penggabungan antara semangat aktivisme dengan kewirausahaan.
“Pemuda tidak hanya berpikir kritis dan sosial, tetapi juga harus mampu menciptakan peluang ekonomi. Kita akan dorong kolaborasi antara aktivis, kreator konten, dan pengusaha muda untuk melahirkan generasi pemimpin yang mandiri dan kreatif,” jelasnya.
Dengan terpilihnya Alif Putra Pratama sebagai Ketua DPD KNPI Kota Tarakan, harapan besar pun menggantung bagi kemajuan organisasi dan keterlibatan aktif pemuda dalam pembangunan daerah.






