October 6, 2025
Kaltim Tarakan

Adry Setiawan Tegaskan Soliditas KNPI Tarakan di Tengah Isu Dualisme

  • Mei 12, 2025
  • 3 min read
Adry Setiawan Tegaskan Soliditas KNPI Tarakan di Tengah Isu Dualisme

Kalimantan Raya, Tarakan – Dinamika internal Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tarakan kembali memanas, dengan mencuatnya isu dualisme kepemimpinan. Namun, Ketua DPD KNPI Tarakan, Adry Setiawan, memastikan organisasinya tetap solid dan terkoordinasi, seraya membantah adanya perpecahan di tubuh KNPI.

“Kurang tepat jika KNPI Kota Tarakan dikatakan mengalami dualisme. Kami memiliki jalur koordinasi yang berbeda, mulai dari DPP hingga DPD I Provinsi, dengan teman-teman yang baru saja melaksanakan musda (musyawarah daerah),” kata Adry saat berbincang dengan awak media.

Adry menjelaskan bahwa pihaknya mendapat dukungan penuh dari 35 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang berada di bawah naungan KNPI Tarakan. Soliditas ini, menurutnya, menjadi landasan kuat bagi organisasi yang ia pimpin.

“Kawan-kawan kelompok pendukung saya, 35 OKP, masih solid hingga saat ini. Kami terus menjaga kekompakan demi kemajuan KNPI dan Tarakan,” tegasnya.

Tidak hanya memastikan kekompakan internal, Adry mengungkapkan bahwa dirinya dan jajaran pengurus secara rutin menjalin komunikasi dengan para mantan ketua KNPI Kota Tarakan. Bagi Adry, saran dan pengalaman dari para senior adalah modal berharga dalam menjaga arah organisasi.

“Kami berkonsultasi dengan mantan-mantan ketua KNPI Tarakan, dan mereka memberikan masukan yang baik untuk kami dalam menjalankan organisasi ini,” ujarnya.

Adry mengaku sudah memprediksi adanya potensi ketegangan pasca-musda sebelumnya. Ia menyebut bahwa ketidakpuasan dari sebagian pihak terhadap hasil musda mendorong munculnya musda tandingan. Kendati demikian, Adry menghormati hak kelompok tersebut untuk mengambil jalannya sendiri.

“Hal ini sudah saya prediksi sebelumnya, bahwa ada beberapa orang yang tidak puas dengan hasil musda dan akan membuat musda lagi. Bagaimanapun, itu hak kawan-kawan pemuda yang lain,” katanya dengan nada bijak.

Meski dihadapkan pada dinamika internal, Adry menegaskan bahwa dirinya dan jajaran pengurus KNPI Tarakan memilih fokus pada agenda produktif. Menurutnya, polemik hanya akan mengalihkan energi yang seharusnya digunakan untuk membangun Kota Tarakan.

“Hari ini, saya dan seluruh pengurus fokus menjalankan kegiatan-kegiatan organisasi yang menunjang peningkatan pembangunan kota yang sama-sama kita cintai,” tegasnya.

Adry pun menyerukan seluruh pemuda di Tarakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban kota. Baginya, peran pemuda sangat krusial dalam mewujudkan visi pembangunan kota yang mandiri secara ekonomi dan berkelanjutan.

“Mari kita jaga keamanan dan ketertiban kota yang kita cintai ini. Mari kita bantu kota ini tumbuh secara ekonomi mandiri dengan pembangunan berkelanjutan,” ajaknya.

Lebih jauh, Adry mengingatkan bahwa generasi muda memiliki tanggung jawab besar dalam menentukan arah masa depan Tarakan. Ia menekankan pentingnya peran aktif pemuda dalam menggapai visi Indonesia Emas 2045.

“Sesungguhnya kita semua, khususnya pemuda Kota Tarakan, bertanggung jawab atas keberhasilan dan kesuksesan kota kita menuju Indonesia Emas,” ucapnya penuh semangat.

Dinamika yang terjadi di tubuh KNPI Tarakan mencerminkan tantangan klasik organisasi kepemudaan, di mana perbedaan pandangan dan kepentingan kerap memicu ketegangan. Namun, bagi Adry, keberagaman ini seharusnya menjadi kekuatan, bukan alasan perpecahan.

“Kami ingin pemuda Tarakan menjadi garda terdepan dalam membangun kota ini, bukan hanya sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku utama pembangunan,” tutupnya.