Antisipasi Arus Mudik, Dishub Buka Posko Terpadu
TANJUNG SELOR – Dalam rangka mengantisipasi arus mudik Idulfitri 1439 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) sedang mempersiapkan pembentukan posko terpadu untuk membantu masyarakat yang sedang melakukan mudik. “Hal ini sesuai dengan instruksi Gubernur untuk membentuk tim terpadu dalam rangka mengantisipasi arus mudik,” kata Taupan Madjid, Kepala Dishub Provinsi Kaltara di kantornya, kemarin (30/5).
Disebutkannya, posko ini bersifat terpadu, lantaran setiap unsur terkait akan terlibat bersama dalam kegiatan itu. “Saat ini kami telah 2 kali melakukan rapat terkait pembentukan posko ini. Fokusnya, membahas masalah kesiapan masing-masing instansi dalam posko terpadu ini,” urai Taupan.
Selain itu, Dishub juga fokus mengumpulkan data penunjang yang bisa dijadikan indikator untuk melakukan tindakan. Seperti, data cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pertamina dan lainnya. “Untuk penempatannya, akan menyesuaikan kepadatan lalu lintas ramai dilalui, baik itu barang maupun manusianya. Dan, apabila poskonya sudah ada, akan kami gabung. Seperti dengan posko kepolisian atau instansi lain yang juga membuka posko sehingga mudah dalam melakukan koordinasi,” ungkap Taupan.
Secara gamblang, posko ini berperan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan membantu masyarakat yang sedang melakukan mudik. “Kami juga akan memberikan surat edaran dan imbauan kepada pemilik jasa transportasi agar mengecek lagi kondisi kendaraannya, terutama menjelang Idulfitri maupun setelahnya,” ujarnya.
Ramp Check Bus Damri
Sekaitan dengan persiapan arus mudik tahun ini, dikabarkan bahwa sebanyak 7 bus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) tujuan Berau dan Malinau telah melakukan Ramp Check untuk persiapan angkutan Idulfitri 1439 Hijriah/2018 Masehi. Taupan mengungkapkan, Ramp Check dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Bulungan, pada Rabu (30/5).
“Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Dimana, keselamatan penumpang yang menggunakan jasa angkutan Damri selama angkutan Lebaran menjadi prioritas utama,” jelas Taupan.
Tak hanya itu, Ramp Check dilakukan sebagai upaya bentuk pengawasan kepada operator angkutan umum agar selalu memerhatikan keselamatan dalam operasionalnya. Ini bagian dari program antisipasi angkutan Lebaran 2018. Dimana kegiatan yang telah dilaksanakaan adalah rapat persiapan angkutan Lebaran dan Survei Daerah Rawan Kecelakaan. “Sedangkan pada Kamis (31/5) akan diadakan kegiatan penempelan stiker angkutan Lebaran 2018, serta tes urine untuk pengemudi bus dan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat,” tutupnya.(humas)