Fokuskan Jalan Bebas Hambatan
TANJUNG SELOR – Ruas jalan bebas hambatan yang menghubungkan Tanjung Selor-Mangkupadi akan menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara Dr Suheriyatna mengungkapkan, ibukota Kaltara itu akan dihubungkan dengan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi.
Rencananya, ruas jalan yang akan dibangun tersebut dibagi menjadi lima seksi. Seksi I ialah Tanjung Selor-Sajau. Seksi berikutnya berturut-turut, Sajau-Binai, Binai-Tanah Kuning, Tanah Kuning-Mangkupadi, dan Mangkupadi-Pindada.
Sebelumnya, seksi Sajau-Binai sudah dikerjakan sampai pembukaan jalan sepanjang 10 kilometer dan lebar 30 meter. Seksi ini berhasil diselesaikan pada 2015 dengan menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 50 miliar.
Untuk tahun ini, kata dia, kembali akan dilanjutkan seksi Tanjung Selor-Sajau sepanjang 16 kilometer. Dana pembangunan seksi tersebut mencapai Rp 28 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Tetapi Rp 28 miliar itu belum sampai tuntas 16 kilometer. Kemungkinan hanya 6 sampai 7 kilometer saja. Karena membuka jalan baru itu cukup mahal,” katanya.
Seksi ini diperkirakan akan mulai masuk tahap proses kontrak pada Maret nanti, setelah selesai tahap pelelangan. Sedangkan pangkal seksi Tanjung Selor-Sajau berada di kilometer 4 Tanjung Selor. “Lahannya sudah aman. Dukungan masyarakat sangat bagus terhadap pembangunan jalan ini. Kami juga sangat berterimakasih,” ujarnya.
Jika Seksi I (Tanjung Selor-Sajau) dan Seksi II (Sajau-Binai) tersambung maka praktis sudah ada 26 kilometer ruas jalan bebas hambatan menuju KIPI Tanah Kuning yang terbuka. “Mudah-mudahan bisa dikerjakan dengan sistem kontrak tahun jamak, supaya ada progres lagi tahun depan. Tetapi perlu ada persetujuan dari DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah),” katanya.
Dari 5 seksi yang akan dibangun, panjangnya akan mencapai kurang lebih hampir 50 kilometer. Rincinya Seksi I 16 kilometer, Seksi II 10 kilometer, Seksi III (Binai-Tanah Kuning) 5 kilometer, Seksi IV (Tanah Kuning-Mangkupadi) 10,1 kilometer, Seksi V (Mangkupadi-Pindada) 5,5 kilometer.
Ada pula seksi lain yang akan tersambung dengan jalan bebas hambatan ini seperti ruas Pindada-Kampung Baru 6,2 kilometer, Kampung Baru-Karang Tigau-Batas Bulungan dan Berau sepanjang 24,9 kilometer.
Seksi I sampai Seksi V Itu akan menghemat waktu tempuh dibandingkan ruas jalan yang ada saat ini. Kondisi yang ada sekarang ini berkelok-kelok. Tentu hadirnya jalan bebas hambatan ini bisa mempercepat waktu tempuh ke KIPI, termasuk ke kawasan objek wisata pantai,” tutupnya.(humas)