December 20, 2024
Kaltara

Halal Bihalal, Ibrahim Ali Pesan Warga Tana Lia Tidak Mudah Terprovokasi

  • Mei 9, 2023
  • 2 min read
Halal Bihalal, Ibrahim Ali Pesan Warga Tana Lia Tidak Mudah Terprovokasi

Tana Lia – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melaksanakan Halal Bihalal bersama masyarakat Kecamatan Tana Lia di halaman Masjid Darul Ibad, minggu (7/5/2023).

Dihadapan warga Tana Lia, Ibrahim mengajak seluruh hadirin untuk selalu bersyukur karena masih dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari bencana.

Momentum Halal Bi Halal dalam bulan syawal merupakan kegiatan rutin yang senantiasa dilaksanakan untuk saling bermaaf-maafan. karena dalam setahun kita beraktivitas tentu tidak lepas dari berbagai peristiwa dan perjalan hidup kita baik selama bekerja maupun dalam berinteraksi dengan rekan sejawat maupun masyarakat. Sehingga boleh jadi ada candaan baik perkataan, sikap dan perbuatan yang kelewatan batas dan melukai hati dan perasaan orang lain.

“Saya beserta keluarga dan mewakili Pemda Tana Tidung mengucapkan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin atas segala kekhilafaan dan kealfaan baik yang disengaja maupun tak disengaja dalam membersamai masyarakat. saya sadari, sebagai seorang manusia biasa tentu tidak luput dari kesalahan baik ucapan maupun perbuatan. untuk itu, saya memohon ampunan keikhlasan dari masyarakat kecamatan tana lia yang saya cintai.”harapnya kepada warga Tana Lia.

Melalui kegatan tersebut, ia mengajak seluruh eleman masyarakat Tana Lia saling meminta ridho keikhlasan dalam memaafkan juga wahana mempererat tali silaturahmi. sehingga melalui momentum halal bi halal ini marilah kita jadikan i’tibar untuk menjadi sebaik-baiknya manusia yang senantiasa melakukan introspeksi diri dan evaluasi diri, untuk menyadari kekhilafan dan kealfaan kita sebagai manusia biasa untuk dapat rela dan ikhlas untuk saling memaafkan, sehingga lahir sebuah resolusi kebaikan dalam kemanusiaan dan memanusiakan manusia.

Ibrahim juga mengajak seluruh masyarakat kecamatan tana lia untuk terus mendukung berbagai program perbaikan yang berkelanjutan pemerintah di upun taka. Tentunya Pemda Tana Tidung terus mengharapkan support sistem dan kepercayaan dari masyarakat upun taka pada umumnya dan tana lia khususnya.

“Seluruh program Pemda Tana Tidung semata-mata untuk kemaslahatan masyarakat Upun Taka,”bebernya.

Ia juga menyampaikan, perbedaan yang ada itu merupakan karunia terindah dan rahmat dari allah swt, tanpa adanya perbedaan suku, budaya, maupun agama maupun perbedaan politik negara ini tidak akan pernah berkembang dan merdeka. Kemerdekaan itu adalah wasilah dari perbedaan yang dapat dirawat dan dibina bersama.

Ibrahim juga berpesan kepada warganya agar tidak mudah terprovokasi dengan narasi-narasi negatif, bertabayun atau berkomunikasi merupakan salah satu kunci dalam memastikan kebenaran setiap informasi yang tersebar.

“ibarat sebuah pohon, semakin tinggi menjulang dan kuat akar sebuah pohon, maka akan semakin kencang angin yang akan menerpanya maupun menumbangkannya, begitulah resiko menjadi seorang pemimpin,”tutupnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *