January 16, 2025
Tarakan

Ketua Umum HMI Cabang Tarakan Tegaskan Komitmen Jaga Independensi Jelang Pilkada 2024

  • September 15, 2024
  • 3 min read
Ketua Umum HMI Cabang Tarakan Tegaskan Komitmen Jaga Independensi Jelang Pilkada 2024

TARAKAN – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tarakan Masaude, menegaskan komitmen akan tetap menjaga independensi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Tarakan dan Provinsi Kalimantan Utara. Dalam pernyataan resminya, Masaude menyampaikan HMI Cabang Tarakan akan tetap netral dan tidak akan terlibat dalam politik praktis, kemudian merespons adanya laporan bahwa sejumlah anggota HMI Cabang Tarakan diduga terlibat dalam aktivitas politik praktis yang ikut mendukung pasangan calon kepala daerah baik ditingkat Provinsi maupun Kota.

Ketua Umum HMI Cabang Tarakan menegaskan bahwa HMI, sebagai organisasi mahasiswa Islam yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan, akan berdiri di atas prinsip independensinya tanpa berpihak pada pasangan calon atau partai politik tertentu. “Sebagaimana perintah konstitusi yang termuat dalam Anggaran Dasar HMI Pasal 5 menjelaskan bahwa HMI adalah organisasi yang bersifat independen, tentu ini akan terus kami jaga, terutama di momentum Pilkada 2024 ini. Kami tegaskan, HMI Cabang Tarakan tidak akan menjadi bagian dari politik praktis dan akan tetap fokus pada misi keummatan dan kebangsaan,” ujar Ketua Umum.

Ia menambahkan bahwa independensi HMI merupakan fondasi yang tidak boleh diganggu gugat. Serta, HMI bukanlah kendaraan politik dan tidak boleh digunakan untuk tujuan-tujuan pragmatis yang menguntungkan kelompok atau individu tertentu. Organisasi ini, menurutnya, berfungsi sebagai wadah kaderisasi bagi mahasiswa Islam yang harus tetap netral dan fokus pada misi keummatan dan kebangsaan.

“Kita akan tetap bersikap kritis terhadap jalannya Pilkada dan berperan aktif dalam menjaga proses demokrasi agar tetap bersih, adil, dan transparan. Namun, hal ini tidak boleh disalahartikan sebagai keterlibatan dalam politik praktis. HMI adalah organisasi yang berdiri di atas kepentingan umat dan bangsa, bukan kepentingan politik sesaat,” tambahnya.

Selain itu, Ketua Umum Masaude juga menambahkan kami telah mengambil langkah tegas dengan memberikan arahan kepada seluruh anggota HMI Cabang Tarakan agar tetap berpegang pada prinsip independensi. Anggota HMI yang terbukti melanggar aturan ini akan dikenakan sanksi tegas sesuai mekanisme organisasi.

“kita tidak akan mentolerir keterlibatan angggota HMI dalam kampanye, dukungan poltik, atau kegiatan apa pun yang mencoreng independensi organisasi. HMI memiliki aturan yang jelas untuk menangani kasus-kasus seperti ini, dan sanksi yang dijatuhkan akan tegas, mulai dari peringatan hingga pemecatan sebagai anggota HMI jika terbukti bersalah,”

Dalam pernyataan penutupnya, Ketua Umum HMI Cabang Tarakan juga mengajak kader-kadernya untuk berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan aktif memantau proses demokrasi berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“HMI mendukung demokrasi yang bersih dan berintegritas. Oleh karena itu, kader HMI harus menjadi pengawal demokrasi, bukan alat politik. Kami akan memantau dan turut serta dalam memastikan proses Pilkada 2024 berjalan adil dan jujur, namun tidak akan melibatkan diri dalam mendukung atau menjadi bagian dari kampanye politik,” lanjutnya.

Dengan penegasan ini, HMI Cabang Tarakan berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga proses demokrasi yang sehat dan bermartabat tanpa harus kehilangan identitas, independensi, serta integritas sebagai organsisasi mahasiswa dalam menyikapi dinamika politik, terutama menjelang Pilkada 2024. HMI akan terus berkomitmen untuk menjadi organisasi yang netral, independen, dan tetap fokus pada tugas besarnya dalam memajukan umat dan bangsa.