TARAKAN – Upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020 patut di acungi jempol.
Dalam hal ini, KPU Provinsi Kaltara merangkul ratusan mahasiswa dan sejumlah organisasi kepemudaan yang ada di Kota Tarakan. Anggota KPU Provinsi Kaltara Hariyadi Hamid menyadari jika mahasiswa dan pemuda merupakan kader bangsa yang sangat strategis jika dilibatkan mengawal pesta demokrasi di Kaltara.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Kota Tarakan ini mengatakan keberadaan mahasiswa dan organisasi pemuda sangat dibutuhkan sebagai sosial kontrol terhadap kinerja KPU.
“Sebenarnya kami (Red,KPU) ingin evaluasi terkait kinerja, hanya saja berdasarkan perspektif Mahasiswa dan Pemuda,” kata Hariyadi ditemui usai mengisi sosialisasi dan pendidikan pemilih oleh KPU Provinsi Kaltara kepada organisasi kepemudaan HMI di Kafe Animo Kota Tarakan, Rabu (2/9/20).
Dunia Kemahasiswaan dan organisasi merupakan lumbung informasi sebelum memasuki proses pencalonan, sehingga pihaknya bisa melakukan perbaikan jika ada kekurangan di tahapan pencalonan.
Selain itu mahasiswa dan organisasi kepemudaan diminta setiap tahapan untuk berperan aktif mengawasi pihak penyeleggara agar terwujudnya pemilu yang berkualitas.
“Kalo pemilunya berkualitas, pemimpin yang dihasilkan juga pasti berkualitas,”beber pria berkacamata ini.
Sebelum terlibat langsung dalam mengawasi, memang perlu adanya pendidikan politik untuk nilai-nilai demokrasi, sehingga nilai demokrasi itu akan memasuki kehidupan sehari-hari dan menjadi bagian penting di dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jangan biarkan KPU itu bekerja sendiri, jangan biarkan KPU melaksanakan pemilihan sendiri. KPU membutuhkan semua pihak untuk membantu sama-sama menyukseskan pemilu serentak tahun 2020. Kontribusi teman-teman di lingkup kampus, sekolah dan organisasi organisasi kemahasiswaan maupun kepemudaan, sangat dibutuhkan karena dari mereka lah masih mempunyai nilai idealisme,”tutupnya.