
NUNUKAN – Jelang Liburan Tahun Baru Imlek 2025, terjadi peningkatan signifikan untuk keberangkatan pelayaran Nunukan, Kaltara ke Tawau, Malaysia.
“Hari libur panjang jelang Imlek, keberangkatan Ke Malaysia cukup signifikan. Bisa dikatakan 120 persen peningkatannya,” ujar Kepala Pos Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Zulfan Andrian Pratama, dihubungi, Minggu (27/1/2025).
Zulfan mengatakan, arus keberangkatan penumpang mulai naik secara signifikan pada Jumat (25/1/2025). Pos Imigrasi Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan mencatatkan 534 keberangkatan.
Kemudian pada Sabtu (26/1/2025), jumlah penumpang yang berangkat ke Tawau 782 orang.
“Hari biasa, jumlah keberangkatan paling paling di angka 200 sampai 250 penumpang saja. Kali ini menjelang Imlek, bisa 3 kali lipat, bahkan lebih,” jelasnya.
Zulfan menjelaskan, wilayah Tawau, Malaysia menjadi destinasi liburan utama bagi warga perbatasan RI – Malaysia. Menurutnya, faktor jarak dan biaya murah, menjadi pertimbangan tersendiri.
Untuk menuju Tawau, Malaysia dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, penumpang dikenakan biaya Rp 350.000 dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
“Saat Imlek, supermarket di Malaysia melakukan diskon besar besaran. Kuliner murah, dan destinasi wisata juga biasanya harganya lebih miring. Itu menjadi beberapa alasan masyarakat menyeberang ke Malaysia saat libur Imlek,” urai Zulfan.
Kepemilikan paspor warga Nunukan, juga tidak lepas dari alasan kunjungan ke Malaysia saat liburan.
“Kalau warga Nunukan hampir semua punya paspor. Jadi kalau dibanding ke daerah luar Kaltara yang tentunya butuh biaya lebih mahal, ke Malaysia adalah pilihan mayoritas warga perbatasan,” tegasnya.