October 12, 2025
Kaltara Tarakan

Menjaga Tradisi dan Kelestarian Laut Lewat ‘Fishing Tournament Kaltara Open 2025’

  • Mei 13, 2025
  • 2 min read
Menjaga Tradisi dan Kelestarian Laut Lewat ‘Fishing Tournament Kaltara Open 2025’

Kalimantan Raya, Tarakan – Sebuah kompetisi memancing yang berbeda kembali hadir di perairan Tarakan, Kalimantan Utara. Fishing Tournament Kaltara Open 2025, sebuah ajang yang bukan hanya wadah adu keterampilan, tetapi panggung edukasi bagi para pemancing dan masyarakat.

Latar belakang turnamen ini berakar pada keprihatinan akan penggunaan pukat hela (trawl) yang masih marak di perairan Tarakan. Padahal, sejak 2015, Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2/Permen-KP/2015 telah melarang penggunaan alat tangkap tersebut. Namun, praktiknya masih saja terjadi, mengancam keberlanjutan sumber daya perikanan di kawasan ini.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya alat tangkap ramah lingkungan,” ungkap Tedy Julianto, penanggung jawab kegiatan ini.

Sebagai respons, Komunitas Pemancing Tarakan menginisiasi Fishing Tournament Kaltara Open 2025 sebagai wadah edukasi sekaligus rekreasi. Dengan menggunakan alat pancing sebagai metode tangkap utama, turnamen ini mengajarkan bahwa aktivitas memancing bisa tetap seru tanpa merusak ekosistem laut.

“Kami berharap peserta bisa merasakan sensasi memancing yang sesungguhnya, tanpa harus khawatir merusak lingkungan,” tambah Tedy.

Turnamen ini bertujuan menggalang silaturahmi antar pemancing se-Kaltara, mempromosikan potensi kelautan Tarakan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga laut. Sistem penilaian akan didasarkan pada kategori spesies ikan yang ditentukan panitia, dengan jackpot berupa dua unit sepeda motor.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Kota Tarakan, dinas terkait, serta pihak swasta lainnya.

“Dukungan dari berbagai pihak menunjukkan bahwa isu kelestarian laut adalah kepentingan bersama,” jelas Tedy.

Tidak hanya berfokus pada kompetisi, panitia juga berencana menggelar sesi edukasi bagi para peserta dan masyarakat, memperkenalkan teknik memancing berkelanjutan, serta informasi tentang spesies ikan yang dilindungi.

Sebagai pesan untuk para peserta, Tedy menekankan pentingnya sportifitas.

“Ikuti aturan yang sudah ditetapkan dan nikmati pengalaman memancing dengan tetap menghormati alam,” pesannya.

Fishing Tournament Kaltara Open 2025 bukan sekadar ajang memancing, tapi sebuah panggilan untuk mencintai dan menjaga laut bersama-sama. Turnamen ini adalah bukti bahwa tradisi laut bisa selaras dengan prinsip keberlanjutan.

Tedy Julianto – Penanggung Jawab Kegiatan