– Gubernur Berharap Semua Kabupaten/Kota Miliki RTP
TARAKAN – Pembangunan sarana infrastruktur menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kalimantan Utara (Kaltara). Termasuk salah satunya pemenuhan sarana publik untuk masyarakat. Dibantu pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sejumlah sarana umum berupa Ruang Terbuka Publik (RTP) dibangun di Kaltara.
Di Tarakan, RTP dibangun di beberapa tempat. Di antaranya Taman Betuah, Taman Berlabuh, dan Taman Berkabung. Kemudian di Sebatik ada dibangun RTP Aji Kuning, di Nunukan dibangun RTP di kawasan Alun-Alun, dan di Tanjung Selor dibangun taman di tepian Sungai Kayan, tepatnya di Sabanar Lama (samping Pelabuhan Kayan II).
Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengatakan, pembangunan sejumlah RTP ini merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja (Satker) Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL), atas usulan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara. “Pembangunan RTP yang bersumber dari APBN ini, merupakan hasil sinergisitas yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten serta kota. Dan tentunya atas dukungan masyarakat,” ujarnya.
Gubernur berharap, tak hanya di Tarakan, Sebatik, Nunukan dan Tanjung Selor (Bulungan), fasilitas serupa juga bisa dibangun di kabupaten lain, seperti di Malinau, maupun Tana Tidung (KTT). “Pembangunan RTP berupa taman itu, merupakan usulan kita ke pusat. Tahun ini kembali kita usulkan, alhamdulillah disetujui. Bahkan di beberapa kabupaten lain rencananya juga akan dibangun, dan sementara masih dalam tahap survei,” kata Irianto.
Melalui Satker PBL, kata Irianto, akan kembali dibangun taman serupa. Di Tarakan, misalnya, akan ada perluasan Taman Berlabuh yang berada di tepian pantai daerah Jembatan Besi, serta membangun taman baru di daerah Jalan Aki Balak. “Selain di Tarakan, di Tanjung Selor sekarang sedang tahap finishing pembangunan taman tepian Sungai Kayan Tanjung Selor (samping Pelabuhan Kayan II). Termasuk ada rencana pengelolaan hutan kota di Tanjung Selor yang nanti juga akan ditangani Satker PBL,” kata Irianto lagi.
Menyusul akan dibangun taman di Malinau dan Nunukan, yang sementara sedang disurvei lokasinya. “Yang di Malinau ini sudah masuk usulannya, sementara sedang disurvei lokasinya oleh Satker PBL. Harapannya, tahun depan sudah bisa mulai dibangun,” ulasnya.
Gubernur mangatakan, pembangunan ruang terbuka publik, termasuk hal yang penting. Karena menambah keindahan kota, juga sebagai sarana wisata, maupun tempat berkumpul bagi masyarakat. “Keberadaan RTP ini merupakan tempat yang memiliki beberapa fungsi. Di antaranya sebagai tempat berkumpulnya masyarakat, membangun komunikasi bersilaturahmi, ajang pendidikan, berolahraga, hingga tempat untuk berinovasi,” ujarnya.
Gubernur pun berpesan, kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga dan memelihara sarana publik ini. “Meski dibangun oleh pemerintah, tapi sarana ini adalah milik kita bersama. Jika kita jaga dan pelihara dengan baik, maka sarana ini akan bisa dimanfaatkan untuk jangka panjang,” ujar Irianto.(humas)