NewIncredible offer for our exclusive subscribers!Read More
38°C
November 14, 2024
Tarakan

Penjelasan Kepala BNNP Kaltara, Soal Penembakan di Selumit Pantai

  • Oktober 28, 2024
  • 2 min read
Penjelasan Kepala BNNP Kaltara, Soal Penembakan di Selumit Pantai

TARAKAN – Sempat viral di media sosial (medsos) terkait korban penembakan berinisial MS yang nyatanya adalah pelaku peredaran narkotika di wilayah Kelurahan Selumit Pantai tepatnya RT 12. Pelaku diamankan oleh petugas gabungan dari Gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Utara (Kaltara) dan BNNK Tarakan.

Diketahui bahwa penembakan terjadi pada Jumat (25/10) ketika petugas gabungan melakukan pengeharan terhadap pelaku peredaran narkotika dengan modus dari bawah kolong jembatan. Adapun pelaku tertembak di bagian jari.

Kepala BNNP Kaltara Brigjend Pol Tatar Nugroho saat dikonfirmasi mengatakan, mulanya mendapatkan informasi dari masyarakat, saat itu petugas gabungan sedang melakukan pengejaran terhadap pengedar narkotika di wilayah RT 12 Kelurahan Selumit Pantai.

“Saat itu petugas kita memberikan tembakan peringatan kepada pelaku yang ada di bawah kolong. Namun saat dikejar pelaku berhasil melarikan diri,” terangnya.

Ia melanjutkan, saat pelaku berhasil melarikan diri petugas yang masuk ke bawah kolong rumah warga mendapati beberapa barang bukti yaitu 3 bungkus kecil sabu. Diduga sabu tersebut milik pelaku yang tertinggal saat akan melarikan diri.

“Saya juga berada di TKP dan saat itu mendapatkan laporan bahwa ada yang tertembak,” ungkapnya.

Setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung bergegas menuju rumah sakit untuk mengecek korban yang tertembak oleh petugas. Setelah dicek terkonfirmasi bahwa yang tertembak adalah terduga pelaku peredaran narkotika. Bahkan pelaku merupakan target operasi (TO) petugas gabungan.

Pelaku sempat melarikan diri saat tertembak, ia pun berdalih bahwa dirinya korban salah tembak. Bahkan ia sempat melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tarakan.

“Koordinasi juga sudah kita lakukan dengan Polres Tarakan. Saat ini pelaku masih dirawat di rumah sakit,” tutupnya.

About Author

Hendri

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *