January 17, 2025
Advetorial

Persiapan Rampung, SKD Siap Digelar

  • Oktober 31, 2018
  • 3 min read
Persiapan Rampung, SKD Siap Digelar

TANJUNG SELOR – Mulai 1 hingga 10 November nanti, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) 2018 dimulai. Ada 4.754 peserta yang akan seleksi bermetode Computer Assissted Test (CAT) itu. SKD akan digelar di Laboratoritum CAT BKD Kaltara, Jalan Durian, Tanjung Selor. “Sejumlah persiapan untuk pelaksanaan SKD sudah dilakukan. Dan, kami pastikan semuanya sudah klir serta siap untuk pelaksanaan SKD,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltara Muhammad Ishak di ruang kerjanya, Selasa (30/10).

100 unit komputer pun sudah ditata sedemikian rupa di 3 ruangan terpisah. 35 unit di ruang depan dan 25 unit di ruang belakang lantai bawah Laboratorium CAT. Sisanya, 40 unit di ruang seleksi lantai 2. Panitia daerah juga menyediakan 5 unit komputer sebagai cadangan.

Di hari H seleksi, ada sejumlah aturan dan tata tertib yang harus dipatuhi peserta SKD. Yakni, peserta SKD wajib hadir 90 menit sebelum sesi dimulai. Ini untuk kepentingan registrasi dan hal lainnya. “Saat registrasi, peserta wajib menunjukkan sejumlah dokumen. Seperti ijazah dan transkrip nilai berbahasa Indonesia yang asli, KTP dan KK asli, kartu peserta ujian asli, dan lainnya. Setelah dinyatakan teregister dan verified, maka setiap peserta akan mendapatkan PIN (Personel Identification Number) dari BKN (Badan Kepegawaian Negara). PIN ini akan digunakan untuk login CAT,” jelas Ishak. Selain PIN pribadi, peserta juga akan diberikan PIN sesi. PIN sesi berbeda tiap sesinya.

Tiap sesi dijatah 90 menit untuk 100 soal SKD yang terdiri dari Tes Intelejensia Umum (TIU), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Setiap hari ada 5 sesi, kecuali hari Jumat 4 sesi. “Sebelum masuk ke ruangan, peserta akan melalui pemeriksaan petugas pengamanan. Peserta akan diperiksa satu per satu dengan metal detector. Ini untuk menghindari kemungkinan peserta membawa benda-benda yang akan digunakan untuk mencontek atau lainnya,” ungkap Ishak.

Untuk memastikan SKD metode CAT ini berjalan adil dan bersih, panitia daerah juga menempatkan 9 CCTV dan monitor pemantau hasil CAT di ruangan khusus. Tak itu saja, peserta juga wajib meninggalkan seluruh barang bawaannya, termasuk tas dan lainnya didalam loker yang disediakan panitia daerah. “Ada 150 loker kami siapkan untuk penitipan seluruh barang bawaan peserta. Jadi, selama di ruang CAT, peserta tak boleh membawa apapun selain dokumen yang dibenarkan. Seperti KTP dan kartu peserta ujian,” papar Ishak.

Untuk pengamanan area SKD, panitia daerah telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak terkait lainnya untuk menempatkan personelnya. Termasuk, Polantas untuk mengatur arus lalu lintas selama SKD berlangsung. “Untuk parkir kendaraan selama SKD, di area parkir Universitas Kaltara,” tutur Ishak.

Didalam ruangan, selain peserta, juga ada pengawas SKD dari BKN Kantor Regional Banjarmasin sebanyak 5 orang. “Sebelum tes dimulai, pengawas dari Kanreg BKN Banjarmasin akan menjelaskan tata tertib SKD, cara memasukkan PIN sesi, registrasi dan lainnya. Pengarahan itu akan diberikan sekitar 5 menit,” ungkap Ishak.

Yang patut diketahui juga, soal SKD per sesi berbeda. Soal dibawah pengawasan BKN Kanreg Banjarmasin. Semua soal dibawa dengan bersegel. “Hasil SKD lewat CAT ini, sifatnya real time. Nilai setiap peserta dapat dilihat langsung di papan monitor yang kami sediakan di ruang tunggu depan Laboratorium CAT. Ini juga bentuk pengawasan secara langsung,” beber Ishak. Untuk menjamin kelancaran SKD, panitia daerah melengkapi Laboratorium CAT dengan listrik PLN Multi Guna 150 Ampere. Selain itu, juga ada generator set (Genset) berdaya 60 kVa untuk cadangan.(humas)