Perusahaan Harus Serius Atasi Kerusakan Lingkungan

0

– 7 Perusahan PROPER-nya Hijau, 16 Perusahaan Biru, dan 1 Perusahaan Merah

TANJUNG SELOR – Pada acara malam ramah tamah peringatan Hari Lingkungan Hidup Rabu (4/7) malam, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie secara simbolis menyerahkan sejumlah penghargaan yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Di antaranya, ada Piagam Adiwiyata kepada 11 sekolah di Kaltara, Piagam dan Bendera PROPER Kegiatan Industri dan Jasa untuk 8 perusahaan, Piagam dan Bendera PROPER Kegiatan Pertambangan Batubara dan Emas 10 perusahaan, Piagam dan Bendera PROPER Kegiatan Perkebunan HPH dan HTI 6 perusahaan. Selain itu ada pemberian bantuan 10 unit kendaraan roda tiga untuk Kota Tarakan.

Dalam kesempatan sama, Gubernur juga menyaksikan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltara dan DLH Kota Tarakan.

Terkait dengan peringkat kinerja perusahaan, Gubernur menyayangkan belum ada satupun perusahaan yang mencapai peringkat emas tahun ini. “Atas raihan itu, saya meminta kepada tim monitoring DLH, untuk melakukan pemantauan atas kewajiban setiap perusahaan mengibarkan bendera PROPER di kantor masing-masing. Dan, kalau ada yang tak mengibarkan akan disanksi. Penilaian kinerja perusahaan ini juga harus objektif. Bila ada yang tak objektif, silakan laporkan,” bebernya.

Gubernur juga mengingatkan bahwa saat ini, KPK sedang menyoroti masalah lingkungan. Terutama perusahaan tambang. “Untuk itu, kepada seluruh elemen masyarakat, utamanya pihak perusahaan harus saling mengingatkan tentang penting pengelolaan lingkungan hidup,” papar Irianto.

Sehubungan dengan kualitas lingkungan, sedianya Provinsi Kaltara masih lebih baik dari daerah ini. “Kaltara yang kita diami ini bisa menjadi warisan dunia. Tapi dalam 5 hingga 10 tahun kedepan, warisan itu bisa hilang. Untuk itu, saya mengingatkan khususnya kepada pemegang izin eksploitasi hutan, tolong kesadaran untuk menjaga kelestarian hutan,” ucap Gubernur.

Gubernur berharap Kaltara, sebagai provinsi baru harus membangun kebiasaan baru yang produktif. “Kita harus bersyukur dengan keadaan sosial di Kaltara. Tempatnya terbuka, dibanding daerah lain. Disini hampir semua suku ada. Hal ini telah disampaikan ke Presiden. Untuk itu, mari terus kita bangun keunggulan itu meski anggaran kita terbatas,” ulas Irianto.

Namun dengan keadaan yang ada, Pemprov Kaltara masih bisa memberikan bantuan kepada kabupaten dan kota. Termasuk membantu anak yatim, membangun dan memperbaiki rumah orang miskin. “Perusahaan juga harus ada program ini. Jangan tak peduli dengan kemiskinan yang ada di sekitarnya. Perusahaan yang untungnya triliunan Rupiah harus serius membantu orang miskin dan membangun jalan sehingga kekayaan yang ada bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, harus taat membayar pajak daerah, dan pajak nasional,” ungkap Gubernur.

Gubernur juga meminta tim dari Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) untuk turun ke lapangan memeriksa tunggakan pajak alat berat dari perusahaan yang beroperasi di Kaltara. “Jangan sampai pemerintah menggunakan hukum untuk menindak. Hal ini tidak susah, tinggal lapor KPK, Kejati, Kejagung, Kapolri/Kapolda untuk periksa perusahaan yang nakal,” urai Irianto.

Pihak perusahaan juga harus berpartisipasi dalam pembangunan desa, paling tidak membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) perdesaan. “Pemprov Kaltara melalui DPUPR-Perkim kini tengah menggalakkan pelatihan di bidang konstruksi. Pihak perusahaan juga jangan ‘pelit’ apabila dimintai sumbangan untuk kegiatan pembangunan daerah dan lingkungan hidup. Sekali lagi, saya minta kepada pihak perusahaan untuk mengelola permasalahan lingkungan ini dengan serius. Khusus kepada kepala Dinas ESDM, agar dalam RKB tahun depan harus ada kejelasan soal program pengelolaan lingkungan,” pungkas Gubernur.

Hadir dalam acara itu, Ketua DPRD Provinsi Kaltara Marthen Sablon, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara H Udin Hianggio, Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara H Syaiful Herman, Walikota Tarakan Sofian Raga, Sekretaris Kota (Sekkot) Tarakan Firmanannur, sejumlah pimpinan perusahaan di Kaltara dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara.(humas)

 

// grafis//

Penghargaan di Bidang Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2017/2018

Penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Provinsi Kaltara Tahun Anggaran 2018 :

  1. SDN 005 Tanjung Selor
  2. SDN 001 Bunyu
  3. SMP Negeri 1 Tanjung Selor
  4. MAN Tanjung Selor
  5. SMAN 1 Tanjung Palas Barat
  6. SDN 010 Tarakan
  7. SDN 004 Tarakan
  8. SMAN 1 Tarakan
  9. SDN 011 Nunukan
  10. SDN 002 Tana Tidung,
  11. SDN 016 Tana Tidung.

 

Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bidang Industri dan Jasa Periode Tahun 2017/2018 :

  1. PT Nunukan Jaya Lestari, Kabupaten Nunukan : Hijau
  2. PT Idec Abadi Wood Industries, Kota Tarakan : Hijau
  3. RSUD Tarakan, Kota Tarakan : Hijau
  4. RS dr H Soemarno Sostroatmodjo, Kabupaten Bulungan : Biru
  5. PT Pipit Mutiara Indah, Kabupaten Bulungan : Biru
  6. PT Teknik Utama Mandiri, KTT : Biru
  7. PT Nunukan Sawit Mas, Kabupaten Nunukan : Biru
  8. PT Sumber Alam Sekurau, Kabupaten Bulungan : Merah

 

Peringkat Kinerja Perusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2017-2018

  1. PT Mitra Bara Adiperdana (tambang batubara), Malinau : Hijau
  2. PT Artha Marth Naha Kramo (tambang batubara), Malinau : Biru
  3. PT Kayan Putra Utama Coal (tambang batubara), Malinau : Biru
  4. PT Duta Tambang Rekayasa (tambang batubara), Nunukan : Hijau
  5. PT Pipit Mutiara Jaya Site Sebakis (tambang batubara), Nunukan : Biru
  6. PT Sago Prima Pratama (tambang mineral emas), Nunukan : Hijau
  7. PT Mandiri Intiperkasa (tambang batubara), Nunukan dan Tana Tidung : Biru
  8. PT Pipit Mutiara Jaya site Babatu (tambang batubara), Tana Tidung : Biru
  9. PT Lamindo Inter Multikon (tambang batubara), Bulungan : Biru,
  10. PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (tambang batubara), Bulungan : Hijau.

 

Peringkat Kinerja Perusahaan IUP HHK-HA/HPH, HT/HTI dan Perkebunan Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2017-2018 :

  1. PT Adindo Hutani Lestari (IUP HT/HTI), Bulungan : Biru
  2. PT Inhutani I UMH Kunyit-Simendurut (IUP HHK-HA), Nunukan : BIru
  3. PT Inhutani II (IUP HHK-HA), Malinau : Biru
  4. PT ITCI Kayan Hutani (IUP HHK-HA), Bulungan : Biru
  5. PT Meranti Sakti Indonesia (IUP HHK-HA), Malinau : Biru
  6. PT Rimba Makmur Sentosa (IUP HHK-HA), Malinau : Biru.

Sumber : DLH Provinsi Kaltara, 2018

 

 

Share.

Leave A Reply