TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) siap mendukung setiap rencana investasi dari pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Termasuk, rencana pembangunan pabrik semicoal oleh PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) di Kaltara. Ini disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat menerima audiensi pihak PKN, yang dipimpin oleh Lim Gunawan Haryanto (pemimpin perusahaan) di Ruang Kerja Gubernur Kaltara, Rabu (14/11).
Dituturkan Gubernur, PT PKN bersama mitra kerjanya berencana membangun pabrik semicoal dengan nilai investasi sekitar USD 45 juta. Pabrik ini, akan dilengkapi dengan perangkat pengeringan kadar air dan upgrading kadar kalori batubara berteknologi tinggi. “Dari penjelasan Pak Gunawan, produk semicoal tersebut memanfaatkan batubara yang selama ini mereka hasilkan. Batubara itu kadar kalorinya terhitung tak ekonomis, sekitar 3.100 kilo kalori (KCal). Untuk mencapai nilai ekonomis, kadar kalori batubara minimal mencapai 4 ribu KCal makanya ada perangkat upgrading kadar kalori di pabrik semicoal yang nanti mereka bangun,” ungkap Irianto.
Ditargetkan, pabrik tersebut akan tuntas dibangun dalam 5 hingga 6 bulan. “Anasirnya, produk semicoal yang dihasilkan nanti sekitar 40 ribu ton per bulan. Di antaranya, akan dikirim untuk memenuhi kebutuhan PLTU yang grup dari PKN bangun di Pulau Obi (Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara) guna kepentingan pasokan listrik pabrik alumina mereka. Selebihnya, dijual ke konsumen, salah satunya RRT,” jelas Gubernur.
PKN sendiri, berinvestasi sekitar USD 600 juta untuk membangun pabrik baterai mobil listrik di Pulau Obi.
Belajar dan menyimak pengalaman PKN selama ini, Gubernur mengaku Pemprov Kaltara melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim), Dinas Kehutanan (Dishut) dan lainnya akan mendorong percepatan realisasi investasi tersebut. “Kaltara akan all out. Dan, saya selaku Gubernur, sangat berharap PKN akan berinvestasi di banyak bidang. Karena, track record dari jajaran pimpinan PKN cukup saya kenal. PKN ini, bekerjanya silent tapi ada hasilnya,” urai Gubernur.
Dari PKN sendiri, diungkapkan Irianto menyampaikan kekhawatirannya soal rumitnya birokrasi yang harus dilalui untuk memuluskan rencana mereka tersebut. Namun, diyakinkan Gubernur dengan menjunjung tinggi nilai keadilan, transparansi serta penegakan hukum dan aturan, Pemprov Kaltara pun telah melakukan langkah percepatan pengurusan perizinan di bidang investasi.
Sebagai informasi, pada pertemuan tersebut, dari rombongan PT PKN hadir Mayjen (Purn.) Ibrahim Saleh (komisaris PKN), Darjoto, Harry K Tanoto (Managing Director PKN), Li Jia, Bayu Guryaga (Engineering Manager), Hadith (PLTU Manager), Oling Romli (External Relation) dan lainnya.(humas)