Polres Tarakan Di “Kepung” Ratusan Massa

0
Tarakan – Ratusan Massa yang merupakan keluarga korban pengeroyokan di sekutaran Masjid Karang Rejo yang mengakibatkan korban ZN meninggal dunia menyeruduk kantor Polres Tarakan.
Kedatangan keluarga korban meminta kejelasan serta upaya dari pihak penegak hukum dari pengananan kasus terebut.
Hamka perwakilan keluarga korban menuturkan jika sampai saat inibpihak kepolisian belum bisa meyakinkan pihak keluarga korban jika pelaku telah diamankan.
“Niat kami datang kesini baik, hanya ingin mengetahui sejauh mana pihak kepololisan bekerja dalam menangani kasus pengeroyokan yang mengakibatkan ZN meregang nyawa,”ucap Hamka.
Hamka sangat menyayangkan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Tarakan sangat lamban menangani kasus ini.
“Sampai sekarang kan semua pelaku belum ditahan,”tambahnya.
Kapolres Tarakan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fillol Praja Arthadira mengatakan dalam menjalankan tugas, pihaknya tetap profesional.
Sejauh ini pihaknha telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 saksi serta saksi ahli.
“Rilis nanti akan di laksanakan melalui Kasat Reskrim. Pastinya dari satu nama yang kita amankan, dan keterangan saksi kita ambil bisa menjadi kunci untuk melangkah lagi. Perkembangan sudah banyak, semoga bisa kita ringkus pelakunya,” terang dia.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telag membentuk tim khusus gabungan dari Polres dan Polda guna mempercepat penanganan kasus.
Terrkait deadline yang diberikan pihak keluarga bahasannya kita tidak bisa dibatasi dengan waktu, tapi disini kami pastikan secepat mungkin akan kami ungkap. Kami bukan Lambat, kami bergerak harus sesuai aturan yang ada.
Fillol juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, kasus ini tidak bisa dikaitkan etnis kesukuan. Ia berharap agar masyarakat memberikan kepercayaann kepada pihak penyidik sehingga bisa maksimal dalam penanganan tersebut.
Share.

Leave A Reply