December 1, 2024
Advetorial

Rp 598,4 Miliar untuk Infrastrukur Jalan dan Jembatan = Realisasi Rata-Rata Sudah di Atas 60 Persen

  • September 20, 2019
  • 3 min read
Rp 598,4 Miliar untuk Infrastrukur Jalan dan Jembatan  = Realisasi Rata-Rata Sudah di Atas 60 Persen

TANJUNG SELOR – Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pada 2019 ini, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendapakn alokasi anggaran untuk penanganan ruas jalan nasional senilai Rp 485,9 miliar. Realisasinya, dari target penanganan jalan sepanjang 564,45 kilometer, 60 persen di antaranya sudah terlaksan.

Demikian disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, sesuai informasi Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) I Wilayah Kaltara Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan, baru-baru ini.

“Realisasi fisik pembangunan jalan nasional di Kaltara hingga saat ini, rata-rata sudah di atas 60 persen. Di antaranya, ruas jalan Sekatak Buji-Malinau. Pengerjaan jalan ini, berupa pemeliharaan,” kata Gubernur.

Untuk ruas jalan Sekatak Buji-Malinau sendiri, realisasi fisiknya mencapai 81,93 persen per 12 September 2019. “Nilai kontrak pengerjaan pemeliharaan jalan ini sebesar Rp 169,2 miliar dengan sistem tahun jamak atau multiyears contract,” jelas Irianto.

Dengan anggaran tersebut, turut dilaksanakan pemeliharaan terhadap jalan serta jembatan di ruas jalan nasional. Yakni, pemeliharaan jalan menuju standar dan jembatan di Bulungan dengan nilai kontrak Rp 192,5 miliar. Realisasi fisiknya, kinui mencapai 51,06 persen. Lalu, pemeliharaan jalan Tanjung Selor-Tanjung Palas-Sekatak Buji dengan realisasi pengerjaan mencapai 62,03 persen. “Juga ada kegiatan pemeliharaan jalan Malinau-Mensalong-SP 3 Apas yang realisasinya mencapai 66,20 persen,” ungkap Gubernur.

Adapula pemeliharaan jalan pada SP 3 Apas-Simanggaris-batas negara (Serudong) dengan realisasi pengerjaan 59,87 persen; pemeliharaan jembatan Malinau-Mensalong-SP 3-Simanggaris-Batas Negara (Serudong) yang sudah mencapai 93,65 persen; pemeliharaan jalan SP 3 pos gabungan batas negara-Sei Ular dan Lingkar Pulau Sebatik yang terealisasi 76,02 persen; pemeliharaan jembatan SP 3 pos gabungan batas negara-Sei Ular dan Lingkar Pulau Sebatik 96,95 persen; dan, penanganan longsoran di Mansalong-SP 3 Apas Seimenggaris dan Lingkar Pulau Sebatik.

 

APBD DIALOKASIKAN RP 48,3 MILIAR

Masih untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kaltara, teralokasikan anggaran senilai Rp 64,3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Ditambah Rp 48,3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara 2019. Sehingga total anggaran yang dialokasikan senilai Rp 112,5 miliar. “Anggaran ini untuk pelaksanaan 31 paket kegiatan yang tersebar di 4 kabupaten dan 1 kota di Kaltara,” timpal Yusran, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara.

Dari 31 paket kegiatan tersebut, secara akumulatif realisasi fisiknya hingga kini mencapai 13,15 persen. Sedangkan, realisasi keuangannya mencapai Rp 19,11 persen. “Persentase realisasinya memang kecil. Ini disebabkan, saat proses lelang tidak sesuai yang direncanakan. Akibatnya, proses selanjutnya pun mundur,” kata Yusran yang ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.

Rata-rata kegiatan dimulai pada awal Agustus. Termasuk proyek perubahan akhir tahun yang kini masih proses pengadaan. “Kami tetap optimis, proses tender dapat selesai pada September ini. Dan, insya Allah realisasinya di akhir 2019 bisa mencapai 100 persen,” ujar Yusran.

Lebih jauh, imbuhnya, dari 31 paket yang ada, 19 paket dilaksanakan di Bulungan.  “Bulungan paling banyak, karena disitu terdapat beberapa proyek strategis nasional yang perlu mendapatkan dukungan infrastruktur. Di antaranya jalan menuju Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, juga pembangunan jalan di Kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor,” tutup Yusran.(humas)

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *