October 15, 2025
Nasional Politik

Setelah Pemilu 2024, Eks Koordinator Relawan AMIN Hijrah ke PSI, Sebut Ikut Komando Ricky Valentino

  • Oktober 15, 2025
  • 2 min read
Setelah Pemilu 2024, Eks Koordinator Relawan AMIN Hijrah ke PSI, Sebut Ikut Komando Ricky Valentino

KALIMANTAN RAYA, POLITIK Konstelasi politik nasional pasca-Pemilu 2024 kembali dinamis dengan masuknya tokoh dan jaringan relawan baru ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ricky Valentino, mantan Koordinator Nasional Relawan AMIN 2024, secara resmi bergabung dengan PSI dan langsung didapuk sebagai Ketua DPP partai tersebut.

Langkah Ricky diikuti oleh gelombang besar eks pengurus Relawan AMIN 2024 dan mantan kader Partai NasDem dari berbagai daerah. Jaringan ini meliputi koordinator wilayah (Korwil), koordinator daerah (Korda), hingga pengurus tingkat kabupaten.

Menurut Hamjadid, mantan Sekretaris Jenderal Relawan AMIN 2024 sekaligus eks Ketua Bappilu NasDem Lombok Utara, soliditas jaringan relawan lama ini masih sangat kuat. Kini, konsolidasi politik ini diarahkan untuk memperkuat mesin politik PSI di tingkat akar rumput, sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2029.

Hamjadid menegaskan bahwa keputusan untuk bergabung dengan PSI adalah langkah strategis. “Kami tetap solid, kini saatnya kami melangkah bersama PSI untuk membentuk energi baru politik anak muda yang progresif dan terbuka. Kami mengikuti langkah strategis yang telah ditunjukkan Komando Ricky Valentino,” ujarnya dalam keterangan pers pada Senin (13/10/2025).

Lebih lanjut, Hamjadid menambahkan bahwa para eks kader NasDem dan relawan AMIN tengah mempersiapkan wadah baru. Wadah ini bertujuan menjadi penggerak eksternal PSI, agar pergerakan partai dapat berjalan lebih cepat dan efektif di tingkat daerah.

Mengomentari perpindahan ini, Ahmad Ali, mantan Waketum NasDem sekaligus eks Ketua Pembina Relawan AMIN, mengajak seluruh relawan dan simpatisan untuk menatap masa depan dengan semangat kebersamaan.

“Kita memasuki ruang baru untuk Indonesia yang menjadi milik bersama dan tanggung jawab semua. Tidak perlu lagi berdebat siapa yang paling baik, tapi siapa yang bisa menyatukan keragaman dan perbedaan politik di negeri ini,” kata Ahmad Ali.

Bergabungnya poros baru figur muda lintas latar belakang ini dipandang sebagai angin segar yang memperkuat struktur kaderisasi dan jaringan politik PSI di seluruh Indonesia, sekaligus menegaskan positioning PSI sebagai partai anak muda yang inklusif dan berorientasi pada persatuan nasional.

Leave a Reply