TARAKAN – Pemerintah Pusat menyetujui usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan yang akan membuka 714 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada penerimaan tahun ini.
Hal itu dipastikan setelah Penjabat Wali Kota Tarakan Bustan, menghadiri rapat koordinasi persiapan pengadaan ASN tahun 2024 di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Acara itu dibuka dan turut dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas. Hadir juga Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam pengarahannya, Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyampaikan kebutuhan ASN secara nasional tahun 2024 ini adalah 2.302.543. Sementara itu usulan yang telah diajukan 1.385.000 dengan 1.289.824 formasi, baik untuk CPNS maupun PPPK.
Dari jumlah formasi tersebut, usulan Pemerintah Kota Tarakan yang disetujui adalah 714 Formasi untuk tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis CPNS dan PPPK.
Sementara itu, Pemerintah Pusat kembali membuka pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK. Tahun ini, para lulusan baru atau fresh graduate akan mendapat porsi besar di seleksi CPNS 2024.
Formasi CPNS 2024 untuk instansi pusat mencapai 207.247 kuota yang akan dibuka untuk lowongan dosen, guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Sedangkan 221.936 kebutuhan PPPK akan dibuka lowongan guru, tenaga Kesehatan, serta tenaga teknis.
Sedangkan untuk kebutuhan instansi daerah sebesar 483.575 CPNS untuk lowongan teknis, serta 1.383.758 kebutuhan PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Menurut informasi yang dirilis oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), jadwal seleksi CPNS 2024 direncanakan mulai Maret ini.
Pendaftaran dibuka pada Maret hingga April 2024. Seleksi administrasi dibuka Mei 2024 sedangkan seleksi kompetensi dasar (SKD) berlangsung mulai Juni hingga Juli 2024.