November 27, 2024
Politik

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Bentuk Relawan Demokrasi

  • September 16, 2020
  • 2 min read
Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Bentuk Relawan Demokrasi

TARAKAN –  Tahapan Pilgub Kaltara terus berjalan. Pasca merekrut relawan demokrasi, Rabu (16/9) KPU Kota Tarakan menggelar pelatihan bagi relawan demokrasi.

Dikatakan Herry Fitrian, Komisioner KPU Tarakan Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat,  sosialisaai relawan dilakukan sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih di momen Pilgub 9 Desember 2020 mendatang.

Dilanjutkan Herry, adanya perekrutan relawan sebelumnya, dilakulan sebagai bagian dari tahapan agar outputnya nanti diharapkan bisa membantu KPU memberikan informasi seputar pemilu. ” Kalau yang sudah ada sekitar 50 relawan,” sebutnya.

Lebih jauh ia mengatakan, ada 10 basis yang dibentuk melaksanakan tugas sesuai petunjuk teknis (juknis) dari KPU RI dan KPU Provinsi Kaltara. “Basisnya terdiri dari basis pemula, basis netizen, basis komunitas, basis agama dan masih banyak basis lainnya,” beber Herry.

Khusus basis pemula, lanjut Herry, menyasar pemilih pemula yang baru akan memilih tahun ini. Basis pemula adalah orang yang pertama kali datang ke TPS.

“Biasanya menyasar anak sekolah, usia yang baru 17 tahun, atau sudah menikah atau pernah menikah walaupun dia umur 15 tahun,” jelas Herry.

Lalu begitu juga basis pemilih muda, target usia 17-35 tahun. 50 orang relawan ini nanti membantu KPU dalam hal sosialisasi. Ia menguraikan,  seharusnya sudah bisa bekerja mulai 6 September lalu.

” Mereka dikumpulkan di sini agar pengadministrasian keuangan mereka bisa jauh lebih cermat sehingga program yang mereka jalankan lebih terstruktur dan berjalan baik karena mereka ini menggunakan anggaran KPU,” urai Herry.

Untuk program sendiri KPU mempercayakan  ke masing-masing relawan. Begitu juga sistim dan metode, jenis kegiatan. Apakah virtual ataupun tatap muka saat pelaksanaan tugas ataupun door to door. Ia berharap sesuai target KPU, partisipasi pemilih jauh lebih meningkat dengan target 77,5 persen.

“Minimal sama seperti pileg tahun lalu. Untuk angka pastinya nanti saat DPT sudah ditetapkan baru bisa dikalikan dengan jumlah DPT,” pungkasnya.

 

Penulis :Paccik

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *