March 16, 2025
Advetorial

Transparansi Milyaran Dana Jaminan Reklamasai Tambang Di Pertanyakan, Mahasiswa Akan Melakukan Aksi

  • Juli 17, 2019
  • 2 min read
Transparansi Milyaran Dana Jaminan Reklamasai Tambang Di Pertanyakan, Mahasiswa Akan Melakukan Aksi

Tarakan, Informasi yang dikemukakan oleh pemerintah provinsi kalimatan utara terkait dana jaminan reklamasi tambang dan jaminan pasca tambang sebanyak 200 Milyar dipertanyakan transparansinya oleh Mahasiswa.

HMI Cabang Tarakan sebagai salah satu Organisasi Mahasiswa aliansi GEMPAR (Gerakan Mahasiswa Peduli Aspirasi Rakyat) mempertanyakan sikap pemprov kaltara yang menutup-nutupi informasi pembayaran dana jaminan reklamasi tambang dan jaminan pasca Tambang.

Menurut Salim Said, Keterbukaan informasi Ke Publik tentang Rincian Pembayaran dan Pengelolaan dana jaminan reklamasi Tambang dan Jaminan Pasca Tambang sangat penting agar masyarakat Kalimantan Utara dapat melakukan Pengawasan Terhadap Perusahaan Tambang yang ada Di Kaltara.

“Transparansi Perusahaan yang membayar dana Jaminan Reklamasi Tambang dan Jaminan Pasca Tambang sangat penting agar masyarakat bisa mengawasi perusahaan tambang, tentu saja apabila ada pertambangan yang merugikan atau melanggar perundang-undangan maka akan lebih baik jika Izin Usaha Pertambangannya di Cabut Saja”

Said Menambahkan bahwa transparansi penerimaan dana jaminan reklamasi tambang dan jaminan pasca tambang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Khususnya Gubernur Provinsi Kalimantan Utara melalui Komisi Informasi sesuai Amanat Undang Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik, sehingga merupakan suatu kewajiban bagi pemprov untuk bersifat transparan, apalagi terkait dengan informasi yang berdampak terhadap perkembangan pembangunan kaltara terkhusus dana pertambangan agar tidak merugikan dan hanya merusak lingkungan”

“Kami akan melakukan Aksi, diantaranya saat Ini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) yang tergabung dalam Aliansi GEMPAR untuk menuntut keterbukaan informasi tersebut agar bisa di ketahui dan di awasi masyarakat, kami membawa enam point tuntutan dan akan kami bacakan pada saat aksi damai nanti”tutupnya.