BPBD Tarakan; Pasar Batu Akik Ambruk, 32 Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang

TARAKAN – Data yang dihimpun sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan, total ada 32 titik laporan pohon tumbang karena angin kencang dan hujan deras yang terjadi pada Senin (26/10/2020) malam.
Dikatakan Ahmady Burhan Kepala BPBD Kota Tarakan, titik kerusakan terparah masih dalam pendataan pihaknya. Meski tak ada korban jiwa ada kerugian materil bagi rumah warga yang tertimpa pohon tumbang.
“Sejak semalam setelah hujan berhenti kami mulai terjun ke lokasi. Dan kami mohon kepada warga yang sudah melapor untuk bersabar karena saat ini personel masih berada di lokasi,” jelas Ahmady Burhan kepada media, Selasa (27/10/2020)
Sementara itu di Kelurahan Karang Balik, tepatnya di Pasar Batu Akik mengalami kerusakan cukup parah. Angin kencang menerjang lokasi pasar Senin malam menyebabkan pohon tumbang. Pohon tumbang mengenai lapak penjual batu akik.
“Kejadiannya tiba-tiba saat pohon tumbang. Posisinya kami masih ada yang berjualan. Kami berharap ada bantuan pemerintah mungkin diberikan lokasi berjualan sementara karena sudah tidak bisa dipakai berjualan,” harap Amir, salah seorang penjual batu akik di Pasar Batu Akik Jalan Yos Sudarso.
Tak jauh dari lokasi, dua tower milik Pemkot Tarakan ikut rebah. Alhasil tim BPBD melakukan evakuasi menggunakan mobil. Tower tersebut dikatakan Tarmidzi, Kepala Diskominfo Tarakan sudah lama tak berfungsi. Sebelumnya tower tersebut dibangun untuk mendukung pengerjaan pembuatan KTP elektronik. Tower tersebut memiliki ketinggian 30 meter dan sudah sangat rapuh. “Tim sudah amankan. Selain di sini ada pula di Kanto Kecamatan Tarakan Timur. Semua sudah dicabut supaya tak membahayakan pejalan kaki dan warga sekitar,” pungkasnya. (***)