Cuaca Ekstrem, BPBD Tarakan Antisipasi Longsor Susulan
TARAKAN – Menghadapi cuaca ekstrem belakangan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan turut mengantisipasi adanya pergerakan tanah atau longsor susulan.
Kepala BPBD Kota Tarakan, Yonsep mengatakan, tanah longsor susulan berada di RT 20 Kelurahan Karang Anyar. Sebelumnya, petugas sudah melakukan penanganan terhadap longsor yang terjadi di wilayah tersebut. Namun, saat terjadi hujan deras, tanah tersebut kembali longsor.
“Sudah kita tangani, sudah dipancang juga. Tapi kita dapat laporan dari lurahnya longsor lagi. Tanah itu memang bergerak,” katanya, Ahad (20/10/2024).
Dilanjutkannya, Kelurahan Karang Anyar menjadi lokasi yang paling banyak berpotensi terjadi longsor susulan. Menurut Yonsep, longsor susulan ini juga dapat terjadi di wilayah lainnya. Terlebih jika sudah terjadi longsor dan tidak ada penanganan.
“Makanya kita sudah wanti-wanti kepada masyarakat, kalau ada hujan dengan durasi yang lama segera mengungsi. Kalau pun ada longsor yang mengenai dinding terus dibuang, tetap akan ada longsor susulan,” lanjutnya.
Dalam analisis BPBD dan PUPR Perkim untuk mengantisipasi longsor susulan, tanah yang bergerak tersebut harus dibuang menggunakan alat berat. Namun, hal itu menjadi kendala pihaknya lantaran berkaitan dengan waktu dan biaya.
“Itu yang menjadi kendala kita memakan waktu dan biaya juga,” imbuh Yonsep.
Selain longsor, BPBD juga mengantisipasi adanya kejadian pohon tumbang. Dalam hal ini, pihaknya hanya memiliki wewenang ketika pohon tersebut sudah tumbang. Sementara untuk antisipasinya dilakukan dengan berkoordinasi bersama DLH.
“Kalau berdasarkan fungsinya DLH, dari sana bisa memetakan mana pohon yang berbahaya. Kita juga saling berkoordinasi, untuk daerah yang sekiranya rawan pohon tumbang,” tuturnya.
Di tengah cuaca ekstrem saat ini, Yonsep mengimbau agar masyarakat melaporkan jika terjadi bencana seperti tanah longsor, banjir dan pohon tumbang. Ia berkomitmen untuk menangani kejadian bencana yang dilaporkan masyarakat.
“Kita tetap jalan saja, tetap kita tangani. Meskipun itu tengah malam kita tangani sampai tuntas,” pungkasnya.