NUNUKAN – Dengan kebijakan baru yang diusung pasangan calon H Danni Iskandar – Muhammad Nasir (DAMAI) menjadi harapan baru bagi masyarakat Nunukan. Dengan kebijakan DAMAI tersebut, tentunya roda perekonomian menjadi wewenang pemerintah Kecamatan diperluas dalam hal pengawasan. sehingga, Pemerintah Kabupaten hanya berfungsi melakukan pendampingan teknis dan pemberdayaan kapasitas aparatur RT dan Desa.
Calon Bupati Nunukan, H Danni Iskandar mengakui program ini bukan program baru yang belum diparaktekkan di Kabupaten Nunukan. Efektifnya kebijakan atau program ini terbukti berhasil di Kabupaten Malinau dan sejumlah kabupaten lain.
“Dengan fakta dan contoh yang ada, Nunukan akan berubah menjadi lebih baik dan masyarakat perlahan sejahtera,” ungkapnya dalam deklarasi yang berlangsung meriah, pagi kemarin.
Dalam hal pembangunan di tingkat RT dan Desa, lanjut Danni, kebijakan ini sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Hal itu terbukti dengan membangun banyaknya lapangan futsal untuk mengajak mengajak masyarakat olahraga dan memasyarakatkan olah raga.
Tak hanya itu, Danni juga memprogramkan pemasangan lampu jalan swadaya di tiap RT, mempercantik pasar tradisional yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu memperkuat program warung Kamtibmas, sebuah tempat yang sederhana sumber segala informasi dan solusi untuk pelajar yang kesulitan mengerjakan tugasnya di sekolah, sekaligus gedung belajar mengajar yang diisi para relawan.
‘’Saya paham betul, saya merasakan, dan saya mengalami sendiri bagaimana rasanya menjadi masyarakat kecil. Kita terkadang kesulitan membawa hasil tani keluar kebun karena jalan tani rusak. Kedepan Damai dipercaya memimpin Nunukan, kami programkan pengadaan escavator tiap kecamatan, agar masyarakat tidak perlu menunggu, tidak harus bergantung dengan pemerintah untuk memperbaiki jalan tani,’’ katanya. (*)