Fraksi PPP Tidak Sepakat Eks Lubang Tambang Dijadikan Destinasi Wisata

KALIMANTAN RAYA – Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub tidak sepakat terhadap wacana pengalihan lubang tambang sebagai objek wisata bagi masyarakat.
Ia mendorong perusahaan untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan semua persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah, misalnya seperti reklamasi.
“Jika ada perusahaan tambang yang menjadi eks lubang tambang sebagai destinasi wisata maka perusahaan wajib menyelesaikan terlebih dulu persyaratan yang telah disepakati,” tegasnya, Senin (6/11/2023).
Bukan tanpa alasan dirinya menolak hal itu, kata dia, sebenarnya bisa dialihkan sebagai destinasi wisata kalau tanggung jawab telah selesai dilakukan oleh perusahaan.
Program seperti ini pernah digaungkan di kepemimpinan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, namun dinilai tidak relevan bagi daerah sehingga tidak dimaksimalkan.
“Kami dari fraksi PPP belum sepakat kalau eks lubang tambang dijadikan tempat destinasi wisata. Itu sama saja perusahaan lari dari tanggung jawab mereka, tidak mengembalikan seperti semula,” bebernya.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini mengatakan, akibat lubang tambang tidak sedikit nyawa anak-anak melayang karena tenggelam di sana. “Terus dosa-dosanya kalau begitu siapa yang mau tanggung,” singkatnya.
“Saya tidak munafik bahwa lubang tambang bisa saja dimanfaatkan kalau sudah diserahkan kepada pemerintah, kalau belum berarti masih ada tanggungjawab mereka,” tutupnya.(adv)