Gubernur Minta Utamakan Keselamatan dan Kenyamanan
TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah yang menangani arus mudik dan balik lebaran Idulfitri 1439 Hijriah/2018, untuk bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Gubernur menekankan, agar keselamatan dan kenyamanan masyarakat pengguna sarana transportasi harus diutamakan. Demikian disampaikan Irianto saat meninjau Posko Terpadu Angkutan Udara di Bandara Juwata Tarakan, Jumat (8/6). “Alhamdulillah, seperti dilaporkan tadi oleh petugas Bandara Juwata, kesiapan angkutan udara untuk menghadapi arus mudik Lebaran Idulfitri 1439 Hijriah (2018) sudah maksimal,” kata Irianto yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Taupan Madjid beserta pimpinan instansi terkait lainnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur meminta kepada seluruh pihak yang terkait untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. “Begitu pun kepada masyarakat, saya imbau untuk berhati-hati dan tetap mementingkan keselamatan diri maupun keluarga. Selalu patuhi aturan yang ada. Karena aturan ini dibuat, memang untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kita semua,” ulas Irianto.
Tak hanya di sektor angkutan udara, perhatian juga harus diberikan pada pelayanan moda transportasi laut dan sungai, maupun darat. Apalagi untuk angkutan laut dan sungai, yang merupakan moda utama yang dipergunakan oleh masyarakat di Kaltara.
“Saya minta ini menjadi perhatian. Karena hampir mayoritas masyarakat Kaltara menggunakan moda angkutan ini (speedboat dan kapal),” ungkap Gubernur.
Sementara itu, dalam rangka mengantisipasi arus mudik Idulfitri 1439 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, melalui Dishub telah mendirikan Posko Terpadu di beberapa tempat, untuk membantu masyarakat yang sedang melakukan mudik. “Pendirian Posko ini juga sesuai dengan instruksi Gubernur untuk membentuk tim terpadu dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta untuk mengantisipasi keamanan dan kenyamanan selama arus mudik,” timpal Taupan Madjid, Kepala Dishub Kaltara.
Posko ini bersifat terpadu, lantaran setiap unsur terkait akan terlibat bersama dalam kegiatan itu. Selain mendirikan Posko, Dishub juga fokus mengumpulkan data penunjang yang bisa dijadikan indikator untuk melakukan tindakan. Seperti, data cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pertamina dan lainnya. “Untuk penempatannya, akan menyesuaikan kepadatan lalu lintas ramai dilalui, baik itu barang maupun manusianya. Dan, apabila poskonya sudah ada, akan kami gabung. Seperti dengan Posko kepolisian atau instansi lain yang juga membuka Posko sehingga mudah dalam melakukan koordinasi,” ungkap Taupan.
Secara gamblang, posko ini berperan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan membantu masyarakat yang sedang melakukan mudik. “Kami juga akan memberikan surat edaran dan imbauan kepada pemilik jasa transportasi agar mengecek lagi kondisi kendaraannya, terutama menjelang Idulfitri maupun setelahnya,” tutup Taupan.(humas)