
Kalimantan Raya, Nunukan – Sebuah lubang besar tiba-tiba muncul di bawah kolong rumah panggung milik Nono (36), warga Desa Bulan Bulan, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Peristiwa yang menghebohkan warga ini terjadi pada Kamis malam (3/7), bertepatan dengan hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut.
Kapolsek Lumbis, AKP Adrianus Thalik, mengungkapkan bahwa awal kejadian bermula dari suara gemuruh yang membangunkan pemilik rumah di tengah malam. Saat dicek, Nono menemukan sebuah lubang kecil sebesar ember di bawah rumahnya, dengan aliran air deras mengalir di dalamnya.
“Pemilik rumah sempat melihat lubang kecil di bawah rumah panggungnya. Ketika dicek, terlihat ada air mengalir sangat deras di dasar lubang itu,” ujar Adrianus saat dikonfirmasi, Jumat (4/7).
Menyadari potensi bahaya, Nono segera membangunkan istrinya dan ketiga anaknya, lalu membawa mereka mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Ia juga meminta bantuan sanak saudara untuk mengevakuasi barang-barang dari dalam rumah.
Namun belum lama proses evakuasi berlangsung, lubang yang awalnya kecil tersebut terus melebar. Sekitar pukul 04.00 Wita, tanah di bawah rumah amblas cukup dalam hingga membentuk lubang berdiameter lebih dari 4 meter. Posisi rumah kini tampak menggantung di atas tanah yang sudah tergerus air.
“Tanah amblas karena aliran air deras di bawah kolong rumah. Lubang yang terbentuk kini cukup besar dan mengancam bangunan di sekitarnya,” jelas Adrianus.
Polsek Lumbis dan perangkat desa setempat telah meminta warga sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama jika hujan deras kembali turun. Dikhawatirkan tanah di sekitar rumah Nono juga bisa ikut ambles jika aliran air terus menggerus.
“Aliran air dalam lubang sudah membentuk jalur baru. Ini bisa berdampak lebih luas kalau tak ditangani segera. Kami mengimbau warga tetap siaga,” tambah Adrianus.
Hingga kini, Nono bersama keluarganya masih mengungsi, sementara pihak berwenang melakukan pemantauan terhadap perkembangan kondisi tanah di area tersebut. Warga Desa Bulan Bulan juga diminta untuk tidak mendekati lokasi lubang demi keselamatan.