Masyarakat Berbondong-bondong Adukan Polres Tarakan, Dominasi Keluhkan Proses Penyidikan
Hari Pertama Pos Pengaaduan #adukanpolrestarakan Dibuka, Aduan Didominasi Keluhan Atas Proses Penyidikan
Tarakan – Gerakan #adukanpolrestarakan yang dilaksanakan oleh aliansi dari Lembaga Bantuan Hukum Harapan Keadilan Kalimantan Utara (LBH-HANTAM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Borneo Tarakan, aliansi BEM Se-Kalimantan, dan aliansi BEM Nusantara telah memasuki hari pertama dalam pembukaan posko pengaduan masyarakat atas ketidakpuasan terhadap kinerja Polres Tarakan.
Dijelaskan oleh Joseph Joeme, S.H. Sekertaris Umum (LBH-HANTAM) yang turun langsung dalam menerima aduan masyarakat di Posko Pengaduan #adukanpolrestarakan mengutarakan bahwa dihari pertama posko pengaduan dibuka, laporan yang masuk didominasi oleh keluhan tentang proses penyelidikan dan penyidikan di Polres Tarakan.
“Posko pengaduan #adukanpolrestarakan sudah kami buka dari kemarin, Selasa 11 Juli 2023 dan sudah ada beberapa masyarakat yang datang ke posko pengaduan untuk mengadukan keluhannya tentang ketidakpuasan terhadap pelayanan yang diberikan oleh Polres Tarakan, terangnya.
Dihari pertama aduan yang masuk ke kami rata – rata didominasi keluhan tentang proses penegakan hukum yang dilakukan oleh Polres Tarakan dalam hal ini proses penyelidikan dan penyidikan, masyarakat mengeluhkan seperti tindakan dari para penyidik yang tidak sesuai dengan prosesur hukum acara yang berlaku sehingga berdampak merugikan bagi masyarakat yang sedang memperjuangkan haknya, lanjut Joseph Joeme”
Kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari berturut – turut ini kedepan juga diprediksi akan mendapat banyak aduan yang masuk dari masyarakat Kota Tarakan.
“Antusias masyarakat atas kegiatan ini dapat dikatakan cukup tinggi, makanya posko pengaduan ini kita buka selama lima hari kedepan agar dapat mengakomodir seluruh aduan masyarakat Kota Tarakan.
Tentu harapan kita adalah sama – sama membenahi pola pelayanan serta penegakan hukum di Polres Tarakan, hal ini tentunya kita anggap sebagai suatu kegiatan yang positif untuk mengajak masyarakat agar dapat turut serta dalam proses pembenahan ditubuh POLRI khususnya di kota tarakan,tutup Joseph.”