Optimisme Pemprov Kaltara: 13 BLUD SMK Diharapkan Jadi Solusi Inflasi dan Kebutuhan Industri Daerah
Kalimantan Raya, Advetorial – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), melalui Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda), menggelar rapat pembahasan intensif mengenai perkembangan penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Rapat ini mempertemukan pejabat pengelola BLUD Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari seluruh kabupaten dan kota se-Kaltara, termasuk BLUD RSUD dr. H. Jusuf SK, di Kantor Gubernur Kaltara, Rabu (29/10/2025).
Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kaltara, Mohammad Gozali, yang memimpin rapat tersebut, mengajak seluruh pengelola BLUD SMK untuk memastikan layanan berjalan optimal. Ia menyatakan keyakinannya bahwa BLUD SMK memiliki potensi luar biasa.
“Hasil rapat ini, dari penyampaian 13 SMK yang ditetapkan sebagai BLUD, memiliki segala potensi yang sangat luar biasa. Kami sangat optimis dan berkeyakinan bahwa BLUD SMK ini akan bisa membentuk karakter anak-anak,” kata Gozali.
Gozali menjelaskan, penerapan BLUD memberikan keuntungan ganda: siswa mendapat praktik lapangan selain teori, dan SMK bisa bekerja sama langsung dengan pihak industri/perusahaan yang membutuhkan tenaga teknis.
Ia mencontohkan kontribusi nyata yang sudah terjadi, seperti BLUD SMK Negeri 1 Tanjung Selor yang menghasilkan produk kain batik motif Kaltara untuk UMKM. Selain itu, BLUD SMK Malinau juga telah membantu penyediaan pangan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Ke depannya untuk penanganan inflasi akan bisa ditangani dengan adanya BLUD ini. Ada 13 BLUD SMK yang tersebar di semua kabupaten dan kota se-Kaltara. Bagi kebutuhan MBG dan industri lain yang membutuhkan apapun, nanti BLUD bisa ikut andil di dalamnya,” bebernya.
Pemprov Kaltara berkomitmen penuh memberikan dukungan dan pendampingan agar pengelolaan BLUD berjalan optimal dan sesuai regulasi yang berlaku.





